tanya :
Mohon Informasi Apakah boleh Perempuan dari kalangan Syarifah menikah dengan laki-laki biasa,..........?
Bukankah Jodoh itu juga sudah ditentukan oleh Allah Swt....
Apa jaminan Allah kelak kepada perempuan Syarifah yg menikah dgn laki-laki satu garis keturunan (syarif)...?
Jika hal ini sudah terjadi pd perempuan syarifah yg menikah dgn laki-laki biasa, apa pula sanksinya......?
Mohon penjelasan, dengan landasan Nash, Ayat Al-Qur'an atau Hadist
Terima kasih.
--------
Baik Sayyid maupun syarifah mngambil nasab brdasarkn garis ayah-nya bkn ibu-nya
Penulis Tafsir 'Al-Manar', Syeikh Muhammad Abduh, dalam menafsirkan ayat 84 Surah Al-An'am, antara lain mengatakan, bahawasanya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda:
"Semua anak Adam bernasab kepada orang tua lelaki (ayah mereka), kecuali anak-anak Fatimah. Akulah ayah mereka dan akulah yang menurunkan mereka".
Hadist mengenai Kafa'ah Syarifah :
Dalam kitab Makarim al-Akhlaq terdapat hadits yang berbunyi :
إنما انا بشر مثلكم أتزوّج فيكم وأزوّجكم إلا فاطمة فإن تزويجها نزل من السّماء , ونظر رسول الله إلى أولاد علي وجعفر فقال بناتنا لبنينا وبنونا لبناتنا
‘Sesungguhnya aku hanya seorang manusia biasa yang kawin dengan kalian dan mengawinkan anak-anakku kepada kalian, kecuali perkawinan anakku Fathimah. Sesungguhnya perkawinan Fathimah adalah perintah yang diturunkan dari langit (telah ditentukan oleh Allah swt). Kemudian Rasulullah memandang kepada anak-anak Ali dan anak-anak Ja’far, dan beliau berkata : Anak-anak perempuan kami hanya menikah dengan anak-anak laki kami, dan anak-anak laki kami hanya menikah dengan anak-anak perempuan kami’.
Menurut hadits di atas dapat kita ketahui bahwa : Anak-anak perempuan kami (syarifah) menikah dengan anak-anak laki kami (sayid/syarif), begitu pula sebaliknya anak-anak laki kami (sayid/syarif) menikah dengan anak-anak perempuan kami (syarifah). Berdasarkan hadits ini jelaslah bahwa pelaksanaan kafa’ah yang dilakukan oleh para keluarga Alawiyin didasari oleh perbuatan rasul, yang dicontohkannya dalam menikahkan anak puterinya Fathimah dengan Ali bin Abi Thalib. Hal itu pula yang mendasari para keluarga Alawiyin menjaga anak puterinya untuk tetap menikah dengan laki-laki yang sekufu sampai saat ini.
Para ulama seperti Abu Hanifah, Imam Ahmad dan Imam Syafii dalam masalah kafa’ah sependapat dengan pendapat khalifah Umar bin Khattab yang mengatakan :
لأمنعن فزوج ذوات الأحساب إلا من الأكفاء
‘Aku melarang wanita-wanita dari keturunan mulia (syarifah) menikah dengan lelaki yang tidak setaraf dengannya’.
Menurut mazhab Syafii, Abu Hanifah dan Ahmad bin Hanbal, seorang wanita keturunan Bani Hasyim, tidak boleh dikawini oleh seorang laki-laki dari selain keturunan mereka kecuali disetujui oleh wanita itu sendiri serta seluruh keluarga (wali-walinya). Bahkan menurut sebagian ulama mazhab Hambali, kalaupun mereka rela dan mengawinkannya dengan selain Bani Hasyim, maka mereka itu berdosa. Imam Ahmad bin Hanbal berkata :
‘Wanita keturunan mulia (syarifah) itu hak bagi seluruh walinya, baik yang dekat ataupun jauh. Jika salah seorang dari mereka tidak ridho di kawinkannya wanita tersebut dengan lelaki yang tidak sekufu’, maka ia berhak membatalkan. Bahwa wanita (syarifah) hak Allah, sekiranya seluruh wali dan wanita (syarifah) itu sendiri ridho menerima laki-laki yang tidak sekufu’, maka keridhaan mereka tidak sah’.
----------------------
Mengenai Kafa'ah dalam Islam?...
Ayat alquran yang mengisyaratkan kafa'ah nasab
1. Dalam alquran surat al-Hujurat ayat 13, Allah swt berfirman:
إنّ أكرمكم عند الله أتقاكم
"…Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu".
Ayat ini menunjukkan adanya kafaah dalam segi agama dan akhlaq. Allah swt menjadikan orang-orang yang bertaqwa lebih utama dari orang-orang yang tidak bertaqwa, dan menafikan adanya kesetaraan di antara keduanya dalam hal keutamaan. Hal ini menunjukkan adanya dua hal pertama, adanya ketidaksetaraan dan kedua, terdapat perbedaan kemuliaan dalam hal taqwa. Diantara dalil lain yang mendukung kedua hal tersebut adalah surat al-Zumar ayat 9, yang berbunyi:
قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لا يعلمون
"Katakanlah, adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui".
Dan surat al-Nur ayat 26, yang berbunyi:
الخبيثا ت للخبيثين والخبيثون للخبيثا ت والطيبا ت للطيبين والطيبون للطيبا ت
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula".
Berkaitan dengan hadits Rasulullah saw, yang berbunyi:
إذا جأكم من ترضون دينه و خلقه ...
"Jika telah datang seorang yang engkau ridho akan agama dan akhlaqnya…"
Berkata al-Syaukani dalam kitabnya Nail al-Author bahwa hadits tersebut adalah dalil kafaah dari segi agama dan akhlaq, dan ulama yang berpendapat demikian ialah Imam Malik. Telah dinukil dari Umar, Ibnu Mas'ud dari Tabiin yang meriwayatkan dari Muhammad ibnu Sirrin dan Umar bin Abdul Aziz menunjukkan bahwa ayat alquran yang menyatakan orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah, ialah orang-orang yang paling taqwa di antara kamu adalah dalil kafaah dalam masalah nasab, begitulah seperti yang disepakati jumhur.
2. Dalam alquran surat al-Furqan ayat 54, Allah swt berfirman:
وهو الذي خلق من الماء بشرا فجعله نسبا و صهرا وكان ربك قديرا
"Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah, dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa".
Ayat ini merupakan dalil adanya kafaah dalam hal nasab, hal ini dijelaskan oleh al-Bukhari yang menyebutkan ayat tersebut sebagai dalil dalam bab kafaah. Imam al-Qasthalani dalam kitabnya Syarah al-Bukhari menulis, yang dimaksud pengarang (al-Bukhari) dengan hubungan kalimat ini mengisyaratkan bahwa sesungguhnya nasab dan hubungan musharah berkaitan dengan masalah hukum kafaah'.
Kafaah nasab menurut hadits Nabi saw.
1. Diriwayatkan oleh Imam Bukhori, dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
تنكح المرأة لأربع لمالها ولجمالها ولحسبها ولدينها فاظفر بذات الدين تربت يداك
"Wanita itu dinikahi karena agamanya, kecantikannya, hartanya dan keturunannya. Maka carilah wanita yang taat kepada agama, niscaya akan beruntung".
Berkata Ibnu Hajar, yang dimaksud dengan asal-usul keturunan (hasab) adalah kemuliaan leluhur dan kerabat. Al-Mawardi dalam kitabnya al-Hawi al-Kabir Syarah Mukhtashor al-Muzani mengatakan, bahwa syarat yang kedua (dari syarat-syarat kafaah) adalah nasab, berdasarkan hadits Nabi saw: 'Wanita itu dinikahi karena hartanyanya, asal-usul keturunannya…'. Yang dimaksud dengan asal-usul keturunannya adalah kemuliaan nasabnya.
2. Diriwayatkan oleh Muslim dari Watsilah bin al-Asqa', Rasulullah saw bersabda:
إنّ الله اصطفى بني كنانة من بني إسماعيل واصطفى من بني كنانة قريشا واصطفى من قريش بني هاشم واصطفاني من بني هاشم
"Sesungguhnya Allah swt telah memilih bani Kinanah dari bani Ismail, dan memilih dari bani Kinanah Quraisy, dan memilih dari Quraisy bani Hasyim, dan memilih aku dari bani Hasyim".
Hadits di atas menjelaskan tentang keutamaan Bani Hasyim. Allah swt telah memuliakan mereka dengan memilih rasul-Nya dari kalangan mereka. Hal ini menunjukkan kemuliaan yang Allah swt berikan kepada ahlul bait Nabi saw. Imam al-Baihaqi menggunakan hadits ini sebagai dasar adanya kafaah dalam hal nasab.
Kafaah nasab menurut ulama madzhab.
Semua Imam madzhab dalam Ahlus Sunnah Wal Jamaah sepakat akan adanya kafa'ah walaupun mereka berbeda pandangan dalam menerapkannya. Salah satu yang menjadi perbedaan tersebut adalah dalam masalah keturunan (nasab).
Dalam hal keturunan orang Arab adalah kufu' antara satu dengan lainnya. Begitu pula halnya orang Quraisy dengan Quraisy lainnya. Karena itu laki-laki yang bukan Arab (Ajam) tidak sekufu' dengan wanita-wanita Arab. Laki-laki Arab tetapi bukan dari golongan Quraisy tidak sekufu' dengan wanita Quraisy. Hal tersebut berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, bahwa Rasulullah saw bersabda:
العرب بعضهم اكفاء لبعض قبيلة بقبيلة ورجل برجل ...
"Orang-orang Arab sekufu' satu dengan yang lainnya. Kabilah dengan kabilah lainnya, kelompok yang satu sekufu' dengan kelompok yang lainnya, laki-laki yang satu sekufu' dengan yang lainnya…"
Hadits riwayat Aisyah, bahwa Rasulullah bersabda:
العرب للعرب اكفاء ...
"Orang-orang Arab satu dengan yang lainnya adalah sekufu'…"
Menurut Imam Hanafi: Laki-laki Quraisy sepadan (kufu') dengan wanita Bani Hasyim. Menurut Imam Syafi'i: Laki-laki Quraisy tidak sepadan (tidak sekufu') dengan wanita Bani Hasyim dan wanita Bani Muthalib. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Muslim:
إنّ الله اصطفى بني كنانة من بني إسماعيل واصطفى من بني كنانة قريشا واصطفى من قريش بني هاشم واصطفاني من بني هاشم
"Bahwasanya Allah swt memilih Kinanah dari anak-anak Ismail dan memilih Quraisy dari Kinanah dan memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan memilih aku dari Bani Hasyim…"
Akan tetapi kebanyakan ahli fiqih berpendapat bahwa kafa'ah merupakan hak bagi perempuan dan walinya. Seorang wali tidak boleh mengawinkan perempuan dengan lelaki yang tidak kufu' dengannya kecuali dengan ridhanya dan ridha segenap walinya. Jika para wali dan perempuannya ridha maka ia boleh dikawinkan, sebab para wali berhak menghalangi kawinnya perempuan dengan laki-laki yang tidak sepadan (tidak kufu').
Imam Syafi'i berkata: Jika perempuan yang dikawinkan dengan lelaki yang tak sepadan (tidak sekufu') tanpa ridhanya dan ridha para walinya, maka perkawinannya batal.
Imam Hanafi berkata : Jika seorang wanita kawin dengan pria yang tidak sederajat (tidak sekufu') tanpa persetujuan walinya, maka perkawinan tersebut tidak sah dan wali berhak untuk menghalangi perkawinan wanita dengan pria yang tidak sederajat tersebut atau hakim dapat memfasakhnya, karena yang demikian itu akan menimbulkan aib bagi keluarga.
Imam Ahmad berkata: Perempuan itu hak bagi seluruh walinya, baik yang dekat ataupun jauh. Jika salah seorang dari mereka tidak ridha dikawinkan dengan laki-laki yang tidak sederajat (tidak sekufu'), maka ia berhak membatalkan. Riwayat lain dari Ahmad, menyatakan : bahwa perempuan adalah hak Allah, sekiranya seluruh wali dan perempuannya sendiri ridha menerima laki-laki yang tidak sederajat (tidak sekufu'), maka keridhaan mereka tidaklah sah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tinggalkan Pesan ^_^
Saran saya .. kalian yg ngaku keturunan rasul allah ... kan kalian ini sudah berjuta banyak nya di Indonesia ini ... terus dah pinter pinter .. kaya kaya pula .. gini ja .. ya kalian itu bersatu padu .. lalu beli sebuah pulau di indonesia ini ( pulau di indonesia ini beribu banyak nya loh ) .. lalu tempati dgn semua marga kalian .. bikin sistem kemasyarakatan sendiri .. hukum - hukum adat sendiri ..ekonomi sendiri dan pada akhirnya jadi punya NEGARA sendiri . kan enak gitu ..kalian nggak akan di ganggu lagi oleh orang di luar suku kalian .. aman dan tentram hidup kalian .. .
BalasHapusdan jadilah mercusuar ISLAM .. yg kan menerangi DUNIA ini .
apa nggak malu gitu loh ngaku sesuatu bangsa yg khusus di dunia ini tapi tidak punya tanah sendiri . ke arab nggak di akuin orang sebagai arab .. ke hadramaut nggak nyaman lalu cari tanah baru yaitu tanah nenek moyang kami INDONESIA .tp nggak mau di bilang orang Indonesia ..
KALIAN tahu kan YAHUDI .. kalian kalau di liat dari sisi bangsa .. jadi nggak jauh berbeda dgn bangsa yahudi yaitu bangsa yg sering berpindah , terusir , menjelajah .. tp yahudi enak dia dapet tanah dan di akui dunia tanah mereka dgn di beri pengakuan sebagai negara yaitu ISRAEL .. nah kalian ini .. punya apa .. CUMA punya gaung saja .. andai INDONESIA INI manusia nya tidak berkarakter lembut .. yg mana misal TUHAN mentakdirkan manusia manusia INDONESIA ini berkarakter seperti EROPA atau ARAB juga .. mungkin sampai saat ini kalian hanyalah bangsa terusir dari satu tanah ke tanah lainnya .
jadi SADARLAH .. semua manusia itu sama di mata ALLAH dan banyak banyak bersyukur telah di terima dan di beri kenyamana dan keamanan di tanah nenek moyang kami ini . INDONESIA .
Mabok lem ya mz inget w jd saksi lu d akhirar kelak atas tulisan lu ini yg menghina ahlul bait
HapusKalau anda gak cocok dengan pendapat ini, ya sudah toh, gak usah diamalkan gak usah merendahkan orang lain,
HapusGITU AJA KOK REPOT.
ISLAM DATANG DAN DIKENALKAN , DAN DISEBARKAN OLEH SIAPA?
WALI SONGO APA DARI PRIBUMI ATAU DARI ORANG ASING?
BACA LAGI YA SEJARAHNYA MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Kalau anda gak cocok dengan pendapat ini, ya sudah toh, gak usah diamalkan gak usah merendahkan orang lain,
HapusGITU AJA KOK REPOT.
ISLAM DATANG DAN DIKENALKAN , DAN DISEBARKAN OLEH SIAPA?
WALI SONGO APA DARI PRIBUMI ATAU DARI ORANG ASING?
BACA LAGI YA SEJARAHNYA MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Islam mana nih... ngerti.. isinya cuma dengki
Hapus@Rayya Ivena, tolong belajar lagi ya. mungkim nt kerasukan tuh. belom faham mungkin, tpi sok mengkritik mengejudge sesuatu yang belom nt tahu n nt fahami. ntar ane tunggu loh di akherat. ini gaakan ane lupain. belajr woy belajar. wkwkwkwkwkwkwk.. jangan cuman sok pintar mulut pikiran dunia aje nt. wkwkwkwkwkwkwk
Hapus@Rayya Ivena muslim bukan? Sentimen banget sama kita² yg bermuka 'arab'. Saya punya darah arab, tp saya ga bgt setuju dng tulisan diatas. Tulisan tsb hanya mewakili beberapa org yg punya fikiran seperti itu, sisanya? Ga ambil pusing. Kita lahir disini, kakek nenek lahir disini, terus ga mau di aku org Indonesia sm orh kayak km? Maaf aja, saya orang Indonesia & saya Muslim. Kalo komen suka banget memukul rata, org² kayak km yg suka bikin rusuh dunia maya. Komentar dng bijak, ga perlu menyembur dng nafsu. Bikin greget aja.
HapusAsfagfirullah
HapusRayya iv4na
Segeralah minta ampun sm allah swt.
Atas tulisan mu yg mencela nasab rasullah. Karena itu udah sesuai hadist nabi muhammad saw. Klo menentabg hadist sama saja menentang rasulullah saw.
Asfagfirullah
HapusRayya iv4na
Segeralah minta ampun sm allah swt.
Atas tulisan mu yg mencela nasab rasullah. Karena itu udah sesuai hadist nabi muhammad saw. Klo menentabg hadist sama saja menentang rasulullah saw.
Rayya Ivena@ mendingan ente aje yg mental sono mantoggg, kaga dantaa pake koment. ngomong ame PANCI....
HapusRayya ivena, kamu masih bocah yah dalaM sejarah islam di indonesia,bnyak2 belajar ,dan ingat ahlul bait itu keturunan langsung dr rasullullah ,hati hati kamu menghina keturunan ahlul bait
HapusRayya ivena, kamu masih bocah yah dalaM sejarah islam di indonesia,bnyak2 belajar ,dan ingat ahlul bait itu keturunan langsung dr rasullullah ,hati hati kamu menghina keturunan ahlul bait
HapusRayya ivena, kamu masih bocah yah dalaM sejarah islam di indonesia,bnyak2 belajar ,dan ingat ahlul bait itu keturunan langsung dr rasullullah ,hati hati kamu menghina keturunan ahlul bait
Hapusgoblok
Hapusrayya ivena ini orang goblok
HapusWes wes, top dulur dulur iki
HapusAstaghfurullah lil mu'minin wal mu'minat
Hahaha beli pulau?
HapusEnte yang beliin deh Rayya Ivena.. ntr ane pindah kesono... ane ajaki neeh smua bet Habsyi ksono -,-"
Ada2 aja neeh.. sama aja kan am orang cina tuh? Kaya2 dsb.. tpi ada d indonesia
Yg cina g d bahas.. yg ane d hina2 disamain ama yahudi lagi..
Ya Allah.. mudah2an die cpet dapet hidayah dah..
Hahaha beli pulau?
HapusEnte yang beliin deh Rayya Ivena.. ntr ane pindah kesono... ane ajaki neeh smua bet Habsyi ksono -,-"
Ada2 aja neeh.. sama aja kan am orang cina tuh? Kaya2 dsb.. tpi ada d indonesia
Yg cina g d bahas.. yg ane d hina2 disamain ama yahudi lagi..
Ya Allah.. mudah2an die cpet dapet hidayah dah..
Kasian para wanita syarifah. Syarifah skrg banyak..semntara lelakinya syarif habib lebih sedikit. Smntara syarifah skrg jarang atau bisa dikatakan yg mau di madu atau menerima poligami. Bagaimana solusinya? Banyak syarifsh yg tdk menikah atau malah memberontak melawan. Kasihan nasib syarifah. Islam itu selalu ada solusi. Islam itu jawaban dr setiap masalah. Bila mentok. mungkin pemahaman nya yg krg betul. Pasti ada kelonggaran disana untuk boleh menikah non ahlul bayt tentunya dg syarat2nya. Nah ini yg harus disosialisasikan juga agar masyarakat tdk jadi antipati.
HapusIndonesia negeri yg kaya raya...kaya dgn org" yg sok pintar padahal sebenarnya bodoh..@rayya ivena
HapusMemandang dan membaca hal ini dengan ilmu, kl hanya membaca tanpa ilmu ya hasilnya kisruh
HapusYg penting jangan ngaku2 aja,soalnya saya was2 dengan banyaknya yang ngaku habib, karena kalo keturunan rosululloh itu di larang menerima zakat, di sini yg ngaku2 habib itu yg banyak nerima
HapusJadi ngerasa was2 saja, muga saja benr2 keturunan nabi, bukan ngaku2
Yg penting jangan ngaku2 aja,soalnya saya was2 dengan banyaknya yang ngaku habib, karena kalo keturunan rosululloh itu di larang menerima zakat, di sini yg ngaku2 habib itu yg banyak nerima
HapusJadi ngerasa was2 saja, muga saja benr2 keturunan nabi, bukan ngaku2
@Rayya Ivena ente benar ane setuju dengan nt...
Hapus@Rayya Ivena ente benar ane setuju dengan nt...
Hapus@Rayya Ivena ane setuju dgn nt...
Hapusnt gomong apa...?
BalasHapusgak ngerti ana ma nt...???
seharusnya nt bersyukur karna di tanah air ini banyak keturunan Rasulullah, coba kalo mreka gak hijrah ke tanah air, mugkin nt sampek skrang masih nyembah pohon...
xixixixixixixi....
ta'lim dulu, baru ngoceh..
ah gitu aja nggak ngerti ?? jelas saya bersyukur ISLAM MENJADI AGAMA nenek moyang ku INDONESIA .. karena ISLAM adalah fitrah manusia . yg melebar kan ISLAM DI NUSANTARA ADALAH orang dr ARAB .. ya itu FAKTA SEJARAH .. nggak bisa di pungkiri ... INDONESIA memang harus berterimakasih pada PEMBESAR ISLAM YG DARI ARAB , yg datang mula mula sekali ... yg mana mereka berjuang , bersatu dgn rakyat INDONESIA melawan paganisme , melawan kerajaan kerajaan HINDU dan Budha ..sampai masa mereka melawan penjahajan BELANDA ... MEREKA JELAS SECARA FAKTA SEJARAH ADALAH RAJA RAJA KERAJAAN ISLAM DI NUSANTARA ... mereka langsung berasimilasi .. beristri orang indonesia .. beranak pinak di indonesia .. kau pasti tahu siapa BELIAU BELIAU yg ku maksud .. kalu nggak tau baca banyak banyak sejarah !!! .... nah yg jadi masalah pelik itu di mana di masa raja raja nusantara keturunan arab td telah mendirikan kerajaan . kuat , dan berpengaruh ,,, lalu dgn berita ini tersiar ke seluruh pelosok dunia yg mana tersebar dari kalangan pedagang terutamanya .. datanglah nenek moyang kau kau ini .. beratus ratus orang .. tua muda ,, laki laki perempuan ,,, yg sedang di landa masa kelam politik di tanah hadramaut , di iran , irak ,,, datang ke INDONESIA .. petantang petenteng .. bikin kasta ini itu .. mengexklusifkan diri ... tidak mau mengakui kesamaan derajat dgn manusia yg lain .. nah balik ke koment ku sebelumnya .. kalo sampe skrg tetap merasa manusia yg special , manusia yg khas yg berbeda jauh tingkatnya dari manusia manapun di belahan bumi ini .. satu pertanyaan saya ?? yo opo nggak malu gitu loh ngaku bangsa hebat , bangsa super high kelas tp nggak punya tanah sendiri .. ??? karena apa ku bilang begitu karena pernytaan kalian sendiri jika bahwasanya kalian bukan INDONESIA .
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMaaf sebelumnya untuk saudara mudafar keturunan rasul, menurut mu apa kami bukan keturunan nabi Adam Saw, bukan begitu cara anda berbicara, yang membedakan kita adalah amal ibadah Semua sama dimata Allah Swt
Hapus@rayya ivena @risky twiroma Kami ini lahir gak minta jadi Ahlul Bayt ,, divatas udah di jelasin juga kenapa kami membedakan kami dengan kalian,,
HapusArtikel ini berisi tentang cikal bakal Syiah, dimana mereka mengagungkan Ali dan keturunannya.
HapusPenghormatan mereka yang berlebihan terhadap para habaib, sama dengan kaum yahudi yang menganggap bahwa mereka adalah ras terbaik di dunia.
Fenomena habaib angkuh juga kita lihat masa sekarang saja kok. Jika dikihat masa lampau kalo habaib ini angkuh. dengan.oengajiannya yang riya mungkin sudah habis dilumat bairawatantra. Ini tanah nusantar, kita makan dan bersujud di nusantara. Indonesia meredeka dari dengan darah dan keringat kiyai dan ulama. Jadi kalau.merasa lebih unggul tanpa berbuat apa apa. Malu...
Hapus@rayya ivena dan @risky twiroma
HapusKalian ini bego ataw bele.. udah jls itu ada hadist dan surat nya... y allah,awas lo di kutuk allah
@Rayya Ivena
BalasHapusnte betul, semua manusia sama dimata ALLAH SWT, tapi apa hubungannya dengan tanah sendiri, sekarang semua jagad raya dimulai dari matahari dan seluruh planet ini ALLAH yang punya, dan ALLAH memberikan semua ini kepada hambanya.
perbedaan itu biasa, dari segi agama kita sama, dari segi suku apakah kita sama, dan apakah kita bisa mencampur adukkan adat istiadat budaya kita. indonesia sendiri terdiri dari beberapa suku budaya dan agama, dan kita hidup harmonis, jadi intinya perbedaan bukanlah suatu penghalang bagi kita. ada adat dikami yang ga bisa anda terima tetapi bukan juga anda harus mengkritisi kami, klo memang anda tidak setuju dgn perbedaan, bisakah buat adat indonesia ini menjadi satu adat budaya dan satu agama.
maaf sebelumnya, saya fakir ilmu dan saya tidak mencari perpecahan antara umat agama terutama agama ISLAM.
terima kasih
Salam saudara Fidz ..dari id namamu mungkin dgn ku simpulkan adalah HAFIDZ namamu .. Al- Hafidz ( MAHA PEMELIHARA ) .. salam untuk niat namamu yg memelihara perdamaian .!!
HapusJIKA KAU MENGAKUI AKAR MASALAH INI SEMUA HANYALAH SEBATAS TRADISI SAYA DENGAN TULUS HATI BERTERIMAKASIH PADAMU ATAS PERNYATAAN MU .. HANYA TRADISI BUKAN ISLAM , BUKAN ISLAM , BUKAN ISLAM !!
dgn artinya bukan islam maka setitik kata dari literatur ISLAM pun ( al-qur'an dan al - Hadist ) tidak berbanding lurus layak bila di jadikan bahan penguat sebuah keyakinan tradisi . karena Islam bukan tradisi .. Islam bukan arab .. Islam bukan harta warisan nenek moyang .. ISLAM ADALAH FITRAH MANUSIA sejagad raya alam .
kau benar kita manusia adalah sebuah dinamika perbedaan , suku , agama .. apapun hal lainnya .. tanah sendiri adalah hakikat dasar bagi sebuah ras suku .. tanah adalah manifetasi dari sebuah eksistensi nyata sebuah keberadaan sebuah bangsa ..tanah sendiri adalah identitas wajib bagi sebuah kemerdekaan untuk menyelenggarakan hajat hidup ... oleh karena itu pulalah kenapa alasan nya INDONESIA ( ini contoh lokal saja ya , contoh sejarah untuk sebuah tanah sendiri itu banyak sekali termasuk sejarah nabi nabi ) kenapa indonesia berjuang lautan darah untuk KEMERDEKAAN TANAH AIR NYA ! berjuang ratusan tahun untuk tanah nenek moyang nya .. itulah hakikat prinsipil sebuah ideologi yg bebas . skrg saya bertanya pada mu KAU ORANG MANA ?? INDONESIA ATAU BUKAN .. jika kau mengaku indonesia seperti layaknya HAKIKAT dari terlahirnya SUMPAH PEMUDA KETURUNAN ARAB tanggal 4-5 oktober tahun 1934 yg di prakarsi AR BASWEDAN . ( pernah dengar sejarah nasional ini , jika belum cari tau saran ku ) .. jika kau mengaku sebagai orang indonesia maka TANAH AIR INDONESIA inilah tanah mu .. tp jika kau berkeyakinan bukan lah orang indonesia maka dgn sendiri nya keyakinan mu itu menuntut jawab padamu " mana tanah air mu " ???
selanjutnya : suku ras manusia adalah hakikat dari sebuah penciptaan total MAHA KARYA ALLAH .. dgn begitu juga maka tidak akan terelakan untuk sebuah perbedaan .. PERBEDAAN adalah bibit pertengkaran , bibit permusuhan , bibit angkara murka dunia .. maka dari itu apa hal ihwal yg di perlukan umat manusia untuk meminimalisir sebuah bibit angkara murka perbedaan agar tidak merusak hakikat hidup ??.. itulah ISLAM .. ISLAM ADALAH IDEOLOGI , TATANAN HIDUP , NILAI NILAI HIDUP dari ALLAH , TUHAN SEMESTA ALAM PADA UMAT MANUSIA .
ketika kau bertanya mungkinkah manusia itu menjadi hanya satu suku dgn tegas saya jawab tidak akan pernah mungkin .. tp ketika kau bertanya apakah mungkin semua manusia di bumi akan beragama satu .. atau tepatnya BERISLAM SATU . itu jelas mungkin .. karena keyakinan kita orang islam akan datang hari di mana semua berkeyakinan sama .. di bawah pemerintahan AL - MAHDI . kau pasti juga pasti pernah dengar itu .
setelah panjang lebar ini saya balik lagi dgn pernyataan di atas .. jika ini hanya masalah tradisi saya bisa dgn rela terima karena tradisi adalah milikmu tp sedikit penerangan saja tradisi adalah buatan manusia tradisi bisa salah dan bisa benar , tradisi bisa di rubah dan di sesuaikan .. tp jika ini masuk ke dalam ranah ISLAM .. maka saya pun rela memperbanyak ilmu untuk berdiskusi padamu. dan untuk penjelasan nya juga ISLAM adalah AGAMA .. islam sudah sempurna .. tidak bisa di rubah , tidak bisa di akal akali . tidak bisa ambil enaknya saja . karena ISLAM BUKAN MILIK SUATU BANGSA SAJA , BUKAN MILIK SATU GOLONGAN SAJA .. TP MILIK SEMUA MANUSIA .. DAN ISLAM PASTI BENAR dgn kebenaran hakiki yg terkandung di dalam nya .
sekian terimakasih .
tradisi??situ baca gak diatas ada hadistnya,,astagfirullah,
Hapushadist itu perkataan nabi,,ngerti agama kagak lu!!!
manusia kok gak bisa baca!!!
Coba dicermati benar2 tulisan diatas.
HapusDari awal pembahasan sudah dipaparkan dalil nash al qur'an dan "hadist". Tampak begitu kuat dasar yang dipakai.
Sekarang cermati iniPenulis Tafsir 'Al-Manar', Syeikh Muhammad Abduh, dalam menafsirkan ayat 84 Surah Al-An'am, antara lain mengatakan, bahawasanya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda:
"Semua anak Adam bernasab kepada orang tua lelaki (ayah mereka), kecuali anak-anak Fatimah. Akulah ayah mereka dan akulah yang menurunkan mereka".
Yg disampaikan surat al an'am atau hadist ?
Ini sudah rancu bagi saya.
Kita tidak bisa bertaqlid buta..
Krn ada nash al qur'an atau hadist teus harus dinyatakan benar ?
Kalo nash al qur'an dipakai dasar sesuatu yg salah sangat berbahaya. Hadist pun demikian, banyak hadist2 dhoif dan palsu dipake sesuai selera atau pesanan, sungguh amat sangat memalukan !!! Mengaku muslim tp pake hadist dhoif ato palsu. Itu melecehkan Rasulullah saw.
Coba dicermati benar2 tulisan diatas.
HapusDari awal pembahasan sudah dipaparkan dalil nash al qur'an dan "hadist". Tampak begitu kuat dasar yang dipakai.
Sekarang cermati iniPenulis Tafsir 'Al-Manar', Syeikh Muhammad Abduh, dalam menafsirkan ayat 84 Surah Al-An'am, antara lain mengatakan, bahawasanya Rasulullah s.a.w. pernah bersabda:
"Semua anak Adam bernasab kepada orang tua lelaki (ayah mereka), kecuali anak-anak Fatimah. Akulah ayah mereka dan akulah yang menurunkan mereka".
Yg disampaikan surat al an'am atau hadist ?
Ini sudah rancu bagi saya.
Kita tidak bisa bertaqlid buta..
Krn ada nash al qur'an atau hadist teus harus dinyatakan benar ?
Kalo nash al qur'an dipakai dasar sesuatu yg salah sangat berbahaya. Hadist pun demikian, banyak hadist2 dhoif dan palsu dipake sesuai selera atau pesanan, sungguh amat sangat memalukan !!! Mengaku muslim tp pake hadist dhoif ato palsu. Itu melecehkan Rasulullah saw.
FYI...Hadits dhoif itu banyak bagiannya.
Hapusada dhoif yang palsu dan ada dhoif yang masih tsiqoh.
silahkan baca buku karangan Alm. Al Habib Mundzir bin Fu'ad Al Musawa yang berjudul Kenalilah Aqidahmu 2 Bab Hadits Dhoif.
untuk Unknown, tolong baca Kitab Tafsir 'Al-Manar'-nya biar paham. ngaji lagi.
Hapus@fidz nt pinter juga ya... hehehe
Hapusbuat Rayya Ivena baca dulu topiknya jgn asal ngomong,ga ada urusan mengenai tanah tempat tinggal,nt jgn asal jeplak aja
BalasHapussaya mau ikut comet yaaa maaf kalo ikut campur
BalasHapushabaib saya tau bahkan saya juga menghormati bahkan saya juga sering berdialog dengan dia gk sampai disitu bahkan salah satu guru saya sendiri seorang habaib tapi.. ada tapinya gk papayaa, siapapun dia yang menjadi habaib jangan sombong, harus berpatok pada akhlak nabi, saya pernah denger habaib juga pacaran aduhh saya malu dengernya.. walaupun saya bukan habaib tapi saya jaga citra baik habaib..
juga yang ahwal seperti saya.. hargai aja dia yang menjadi habaib selagi gk bikin ulah kalau ada yang bikin ulah baru hajarr aja.. tapi selama ini blum ada yang bikin ulah ko dari kalangan habaib ...
itu aja terimakasih
kalau itu sebuah tradisi ya sah2 saja tapi jangan dikait kaitkan dengan agama..karena Islam tidak mengenal kasta...jika memang benar orang islam diluar sayyid dilarang menikahi syarifah kenapa tidak dipertegas saja..dan dimasukan dalam pelajaran agama Islam di sekolah...agar semua tau bahwa Islam memang menganut kasta..yaitu kasta non sayyid dan kasta sayyid..yang ane heran masalah kafaah antara sayyid dan non sayyid hanya banyak diamalkan oleh para pendatang dari hadralmaut(yg katanya keturunan Ahlulbait dari garis Imam Husen) yg berasal dari hadralmaut...sedangkan para syarif yg berasal dari mekah (garis Imam Hasan) tidak sepanatik mereka...yang nota bene lebih dekat dengan sejarah Ahlul bait..tanya kenapa ???
BalasHapusKalau kita mencintai Rasullulah…ikutilah pesan terakhir beliau…khutbah terakhir Rasulullah di lembah Uranah, Arafat 10 H ..dan ini merupakan kutipan khutbah terakhir beliau…..
BalasHapusWahai manusia, dengarkan aku dengan sungguh-sungguh,
beribadahlah kepada
ALLAH, shalatlah lima waktu dalam sehari, puasalah
dalam bulan Ramadhan, dan
berikanlah hartamu dalam bentuk zakat. Kerjakan haji
jika kamu mampu. Semua
manusia berasal dari Adam dan Hawa, seorang Arab
tidak memiliki kelebihan
diatas non-Arab, dan seorang non-Arab tidak memiliki
kelebihan diatas Arab;
juga seorang putih tidak memiliki kelebihan diatas
seorang hitam, tidak juga
seorang hitam memiliki kelebihan atas orang putih,
kecuali dalam ketakwaan
dan ibadahnya. Camkanlah bahwa setiap muslim adalah
saudara bagi setiap
muslim dan bahwa umat Islam merupakan suatu
persaudaraan.
Tidak ada yang lebih mulia antara sayyid dan non sayyid ..melainkan karena ketaqwaannya….apa lagi yg harus kita perdebatkan….yang ada sekarang bukan Ahlulbait…tetapi keturunan Ahlbait (keturunan keluarga Rasul….hanya keturunan..bukan ahlulbait..karena Ahlul bait hanya meliputi Istri2 dan Anak2 Rasulullah……
10 Kasus wanita Ahlulbayt menikah dengan non ahlulbayt
1. Ruqayyah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Utsman bin Affan.
2. Ummu Kultsum binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Utsman bin Affan.
3. Zainab binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Abul ‘Ash.
4. Ummu Kultsum bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Umar bin La-Khatthab.
5. Sukainah binti Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Zaid bin Umar bin Utsman bin Affan.
6. Fathimah binti Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Abdullah bin Amr bin Utsman bin Affan.
7. Fathimah binti Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Al-Mundzir bin Zubair bin Al-Awam.
8. Idah binti Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Nuh bin Ibrahim bin Muhammad bin Thalhah.
9. Fathimah binti Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Ayyub bin Maslamah Al-Makhzumi.
10. Ummul Qasim binti Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Marwan bin Aban bin Utsman bin Affan.
inilah sebagai contoh yang di ajarkan Baginda Rasulillah SAW…..apa lagi dengan ekstrimnya mereka mengatakan..jikalau ada syarifah yang menikah dengan non sayyid maka pernikahan mereka tidaklah sah /tidak akan mendapat syafaat dari Rasulullah….sungguh ironis sekali….apakah mereka berani menjawab bahwa pernikahan yang terjadi diatas boleh dikatakan tidak sah atau atau tidak akan mendapat syafaat Rasulullah…..semoga jadi perenungan bagi kita semua…kita berpegang kepada Al Quran yang dijamin keasliannya oleh Allah SWT..sedangkan hadist2..banyak yang lemah cacat..dan juga yang palsu...hati2 dengan tipu daya setan..karena sifat angkuh, sombong, merasa derajatnya lebih tinggi lebih mulia itu adalah sifat iblis....jayalah Islam ku
ahlulbait itu ialah bermula dari sayidina ali bin abi thalib dan sayidatina fatimah binty muhammad SAW ,, kedua ini lah yang telah menurunkan dan memperpanjang keturunan zuriat nabi muhammad saw smpai akhir masa......
HapusSabda Rasul "sesungguhnya Allah telah memerintahkan aku agar menikahkan fatimah dengan ali" (H.R ath thabrani)
Sabda Rasul "tiap tiap sabab dan nasab (keturunan) semuanya akan terputus kecuali sabab dan keturunanku yang tidak akan terputus hingga hari kiamat" (H.R imam hakim dan abu sar)....
Sabda Rasul "tiap tiap anak cucu perempuan,maka nasab nya kepada bapak bapak mereka kecuali anak cucu fatimah putriku , Akulah wali mereka, Akulah hasabah mereka dan akulah bapak mereka (H.R ath tabrani)
"Katakanlah olehmu hai muhammad aku tidak meminta balasan apapun dari kamu (umat) , kecuali kecintaanmu kepada kerabat/keluargaku (ahlulbait)...(QS Asy syuraa )
Sabda Rasul "celakalah bagi orang orang dari umatku yg mendustakan keutamaan mereka (kluargaku) dan orang orang yg telah memutuskan hubungan wasilah mereka(kluagaku) dengan Aku, maka Allah tidak mengijinkan Aku memberi syafaat kepada orang orang seperti itu (H.R ath tabrani dalam kitab al kabir)
Anda sering solawat masa sih tidak mengerti bahwa kalau anda sudah memuji Rasulullah dan Ahlulbait... klo ga tau nih aq kasih tau :D
"Allahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa 'aali muhammad"
artinya: Ya Allah sejahterakan Nabi Muhammad dan keluarganya...
sambil memuji sabil mencela itu nama nya MUNAFIK....
mf ni sblmnya numpang nanya diantara yg anda tulis diatas tidak ada satupun dalil yang menyatakan klo keturunan nabi muhammad dlarang menikahi kaum ahwal, sebenarnya ada ga dalil yg shoheh yang benar-benar menyatakan klo itu memang dlarang alloh,
Hapusterimakasih
jazakumulloh
Ada banyak hadist Rosul dan Ayat Al Qur'an yang kita jadikan dalil. tapi kita harus memadukan semuanya. ada banyak Hadist dan ada banyak ayat di Al Qur'an. jadi jangan terfokus dengan satu dalil. karena dalam suatu dalil pasti ada penjelasannya didalil yang lain.
BalasHapusdan perbedaan pendapat antara ulama satu dan yang lain jangan pernah di salahkan. karena apabila ulama mengeluarkan fatwa.mereka pasti memiliki dasar dan kajian yang mendalam. JADI jangan pernah menyalahkan ulama. karena apabila fatwa yang mereka keluarkan benar atau salah pasti dapat pahala. apabila salah mendapat satu pahala dan apabila benar mendapat 2 pahala.
apabila kita menyalahkan (walaupun dengan niat meluruskan)bahkan menghujat ulama karena fatwanya. bukan pahala yang kita peroleh tapi DOSA.
Kalau mau pelajari fatwa yang dipelajari ulama dasarnya darimana saja. apabila berkenan dihati untuk menuruti maka turutilah.apa bila tidak yasudah diam saja. tidak perlu saling hina. karena SETAN dan para ANTEK-ANTEK nya bertepuk tangan diluar sana.
dan utuk artikel yang di tulis diatas, saya pribadi sependapat karena ini pun pernah saya kaji bersama temen temen mahasiswa dan kami terik kesimpulan bahwa apa yang dikatan ROSULULLAH dan Sahabat Tabi'in dan Tabi'it Tabi'in adalah sebuah kebenaran jadi jalankanlah.
Asalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh...... saya mau nanya,. menurut kesimpulan ang saya baca di dalam ayat-ayat al quran di atas... kafaah islam itu terdapat pada keimanan dan akhlaq.... apakah kalian (Syarifah/Syarif) sudah merasa keimanan dan akhlaq kalian lebih baik daripada akhlaq yang bukan golongan Sayyid/Sayyidah.... apakah Islam memiliki kasta seperti Hindu?? tolong penjelasannya ya Ustadz..... saya masih bingung dengan pernyataan ini.... apakah antum tahu sama Dr. Zakir Naik??? saya udah nanya sama Dr. Zakir Naik... Saya bertanya kepada beliau " is it true that female offspring habib prophet Muhammad PBUH was forbidden to marry ordinary men ??
BalasHapusmean my question is, is a woman who comes from the lineage of the Prophet Muhammad are not allowed to marry a man who is not of the lineage of the prophet Muhammad,,? " dan dijawabnya " Yess its allowed
But if a girl as 15 year old and the man is 50ror 60 like that then shariyat did not allalow it
So the agar difference should be 1 to 12 or what is that time they are man and women "
#Tolong penjelasan yang lebih detai lagi ya Habib :-)
maaf sebelumnya bukan maksud untuk mengolok ataupun melecehkan ini hanyalah sebuah pertanyaan, bila ada salah kata maafkan saya karena saya hanya seorang manusia :).
Ap beda keturunan raja dgn masarakat biasa
BalasHapusAku syarifah dlu pernah pacaran sama ahwal lewat hp tpi setelah itu q dijodohin dgn habaib yg sekufu sesama ahlulbayt
BalasHapusawalnya q gk cinta tpi q usahakan untuk mncintainya dan mnjadi istri solehah untuk mmbanggakan nabi
tak lama kemudian q mencintainnya dan suatu malam q sholat tahajjut kmudia tertidur disitu q bermimpi rosulolloh di bawah pohon kurma yg menatapq senyum kmudia q terbangun rasanya mimpiq antara sadar dan tidak sadar
alhamdulillah mngkin rosulloh ridho dgnq
amieen semoga q di akui sebagai keturunannya serta berkumpul dgn beliau di jannahnya
amieen
.....Subhanalloh, ipah.......... Insya alloh datuk ridho ma anti.....amiiiinn.....
HapusAku syarifah dlu pernah pacaran sama ahwal lewat hp tpi setelah itu q dijodohin dgn habaib yg sekufu sesama ahlulbayt
BalasHapusawalnya q gk cinta tpi q usahakan untuk mncintainya dan mnjadi istri solehah untuk mmbanggakan nabi
tak lama kemudian q mencintainnya dan suatu malam q sholat tahajjut kmudia tertidur disitu q bermimpi rosulolloh di bawah pohon kurma yg menatapq senyum kmudia q terbangun rasanya mimpiq antara sadar dan tidak sadar
alhamdulillah mngkin rosulloh ridho dgnq
amieen semoga q di akui sebagai keturunannya serta berkumpul dgn beliau di jannahnya
amieen
Sdh jelas2 di atas ada haditsnya juga. & kalo sudah ada haditsnya berarti itu termasuk urusan agama. Dan kalo termasuk urusan agama, berarti harus di ta'ati oleh pemeluk agama tersebut (minimal jadi pertimbangan). Semoga kita smw di jaga dari segala macam penyakit hati, terutama iri dan dengki.
BalasHapusMenurut pengamatan saya dilapangan,apabila ahwal (bukan keturunan Rosul) menikahi syarifah,walaupun ahwal tersebut kaya,berpendidikan tinggi,berpangkat,punya jabatan dipemerintahan.. ahwal tersebut menjadi kekurangan akal,kasarnya jadi keliatan oon.. ibadahnya berkurang,minder berkumpul dgn keluarga si syarifah.. merasa dirinya dibawah sang istri.. jdi kesimpulan yg saya ambil.. " Larangan ahwal menikahi syarifah" salah satunya untuk kebaikan ahwal tersebut.. wallahu alam...
BalasHapusApakah kalian sepakat kalo sebagian besar para wali dan penyebar islam tanah jawa ini adalah keturunan rosul. Dan para wali ini ridak memakai dalil ini sebagai hujjah dalan perkawinan. Anak cucu mereka membaur dg bangsa pri bumi falan pernikahan. Sesungguhnya ini pembahasan yg sangat rasis pribadi dan terlalu remeh untuk dakwah islamiyah. Andaikata para wali songo berpegang teguh pada hadis ini, tentunya islam tidak semudah ini di terima bangsa ini. Jika pembahasan ini di siarkan terus diskusikan terus lebih baik dikalangan anda anda yg masih mendewa dewakan nasab.... karena dalam hal nikah agama menduduki peringkat satu, barulaha masalaha yg lain semisal mal nasab dan seterusnya. Afwan
BalasHapusKita bersihkan penyakit hati iri dan dengki.Penjelasan diatas jelas tergantung kita memahami kalau kita anggap adad atau tradisi ya kita hormati aja.Islam tdk mengenal kasta tp apa yg sdh diperintahkan Allah kita laksanakan aja kita tdk rugi kok menghormati dan memulyakan orang lain apalagi itu diperintahkan.Soal ibadah dan ahlaqnya lebih baik atau buruk dr non sayyid itu urusan Allah bukan urusan kita.Kadang orang menghormati mememulyan orang kafir krn mengidolakan tanpa debat gmn ahlaqnya.Coba kita liat artis walau sudah ketauan aibnya masih aja dipuja2 oleh fans2nya.Jd semua kembali kpd hati kita.Kita tdk dirugikan oleh adad mereka kita nikah saja sesama kita yg sekufu'.
BalasHapusBuat Rayya Ivena, Gmn klo anak presiden nkh ma pemulung??/ sory cm nanyA jgn MUARAH OK!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusJadi menurut mu kturunan syarif itu ibaratkan presiden dan yang bukan keturunan syarif itu pemulung, hebat sekali anda membedakan manusia, ingat semua itu sama dimata Allah Swt yang membedakang adlah amal ibadah
HapusRisky@ derajat pengakuan manusia dan derajat pengakuan Allah itu beda...kami tidak menggolongkan...kami tidak pernah berkTa agar kLian menghormati kami...
HapusJustru kalian...yg malah membesar2 status kami...kami sudah punya aturan dan tatacara hidup yg d sebut toriqoh dan madhab alawiyin..
Gini aja...nte ngaji lagi...tp ngajinya yg pinter...usahakan tanyakan nasab ilmu dari guru/ustad dmn anda ngaji....klo udah d pastikan nyambung sama nabi....baru nte komen....
Sekali lagi...habaib td pernah membyat perbedaan...anda dan kaum anda yg membuat perbedaan dengan kami...menghormati kami(bukan kami yg mnta d hormati)...
eit risky ati2 NT yg ngmg ye bkn ane :)
Hapuslg an sdh ane blg tulisan ane buat rayya ivena bkn yg lain LOL
Hahahaha perumpaan yg gak berakal. Yahudi masih lebih pintar dari itu untuk membuay perumpamaan. Mereka lebih unggup. Allah nyatakan itu dalam Alquran
HapusHahahaha perumpaan yg gak berakal. Yahudi masih lebih pintar dari itu untuk membuay perumpamaan. Mereka lebih unggup. Allah nyatakan itu dalam Alquran
Hapus@Habibi Fahmi nt pinter juga ya... hehe
Hapuskalau betul betul ingin faham ilm agama silahkan taklim di mahad atau setidaknya di majlis2 taklim. bukan di kampus, otodidak atau malah di tempat penuh fitnah sprt disini ihwan.
BalasHapusAhahahaha, apa cobaa diskusi kayak ginii
BalasHapusOrg jaman skrg ituuu hanya bisaa berkicau saja tapi tak pernah ada satupun org bisa membuktikan tentang hal ini
ane pernah ketemu sama org syarifah menikah dengan ahwal, tapi subhanallah kehidupan mereka tenang, tentram tanpa ada masalah, karna jalan hidup mereka gak ngedengrin kata kata org
mereka hanya menjalani apa yg mereka yakini dan di anggap benar
dan mereka tidak menghiraukan segala sesuatu yg membahas tentang perbedaan kayak ginii
alafu yee sbelummnye, bukannya ane ngehina para habaib
tapi cobalah menerima kenyataan yg ada
kalian ini hanya menumpang di negri org yg kalian sebut ahwal
setelah kalian di terima, kalian menganggap kaum ahwal seakan akan tidaak sederajat dengan kalian, sampi sampai anak anak dari kalian pun dilarang untung bersatu dengan ahwal
ahahahah, kadang ane tuuh kok ya lucuu sama percakapan kayak gini
kenapa ane bisa kalam kayak ginii, soalnye ane dari kalangan habaib jall
ane tauu semua kelakuan para habaib yg bener sama yg enggak
kbnyakan dari kalian, nte smua itu hanya bisa membanggakan nasab kalian
kalian smua menyombongkan status kalian di para ahwaal
kok yaa gak maluuu gtuu
trus juga nte suruh mereka para ahwal yg komen di atas untuk ta'lim di tempat para habaib
yaa jelaslaaah mereka akan membenarkan hal inii
kitaa ituu butuuh buktii yg benar benar real
bukannya cuma omongan dengan hadits hadits yg gak kita tau benar atau tidaak
kalian selalu menjelaskan klo emg tentang hal ini ada di dalam al-qur'an
tapiii manaaa???? kalian tdk pernah menyebutkan sama skalii
kalin para sayid hanya menyebutkan hadits hadits yg hanya ente smua yg tau
kok yaa pinteer gtuu yaa
di dalam al-qur'an jelas jelas jodoh itu gak ada yg tau
tapi kok yaa kalian parah habaib kok kekeh bngeet gtuu masalah hal ini
maluuu biib sama derajat kaliaan kalo ginii teruus
mbo ya kasih contooh yg bneeer
jgn se enak enaknya kayak ginii
klo kalian smua larang para ahlulbait nikah sama ahwaal
mending nte smua angkat kaki dari indonesia
pergi deeh sono ke hadraumut atau ke negara laenn
kita mau liat, apakah mereka menerima kalian seperti halnya indonesia menerima kalian
intinya kita habaib g minta di lahirin jadi habaib ato syarifah,posting di atas,itu sudah jelas kalo itu aturan buat kita,dan seharusnya g di posting ,kita habaib,bukan bangga2an,kita punya pertanggungjawaban khusus kerosul,ada yg mau nangung ,?dan yg bilang habaib tu g beres,nt tau kan,knp nt diem?katanya nt habaib?
BalasHapusRayya lvena : nt kalo nda cinta sama ahlul bait Nabi Saw, maka cinta nt sama Nabi Saw palsu ..
BalasHapusNt gaada sopan sopannya sama ahlul bait, kita punya wali songo mereka ahlul bait Rasulillah Saw terima kasih nt mana heeeyy manusia, Muslim itu cinta Allah ta'ala, cinta Nabi Saw, cinta Sahabat2 Ra, cinta keluarga dn keturunan Nabi Saw, cinta para tabi'in, cinta para Alim ulama yg lurus ajarannya, kalau salah satu ga nt cintain maka nt muslim palsuuuuu.........
Assalamualaikum wr wb,, itu hal klw org mngerti psti dia tau,, tp klw org2 yg blum mngerti n tdk prnh mw mngerti pstix bsax cm nyolot doank N SOK TAU,, BELAJAR AGAMA JGN STENGAH2 BUNG/ MBA,, JGN KULIT X SAJA,, pakai otak ,, hti , akal,, pikiran baik2 ,, hti2 ini mslah syafaat keturunan rosullulloh ,, jika kalian menghujat / menyalah kan hal yg benar ttg hal ini salah2 kalian kena laknat dr allah ,, pelajarti dulu kebenaranx jgn jd org YG SOK TAU pdhl aslix Goblok dlm urusan agama,, bisax komen gak mutu doank,, pdhl kenal Allah dan Rosulx saja masih beloom tau,,
BalasHapusAssalamualaikum wr wb,, itu hal klw org mngerti psti dia tau,, tp klw org2 yg blum mngerti n tdk prnh mw mngerti pstix bsax cm nyolot doank N SOK TAU,, BELAJAR AGAMA JGN STENGAH2 BUNG/ MBA,, JGN KULIT X SAJA,, pakai otak ,, hti , akal,, pikiran baik2 ,, hti2 ini mslah syafaat keturunan rosullulloh ,, jika kalian menghujat / menyalah kan hal yg benar ttg hal ini salah2 kalian kena laknat dr allah ,, pelajarti dulu kebenaranx jgn jd org YG SOK TAU pdhl aslix Goblok dlm urusan agama,, bisax komen gak mutu doank,, pdhl kenal Allah dan Rosulx saja masih beloom tau,,
BalasHapusHahaha maaf maaf, mungkin dia gatau tata cara istinja yg benar, wudhu yg benar, sholat yg benar, bahkan baca Al-Fatihah pun pasti tajwid makharojul huruf ga bener, tapi udah sok sokan ngerti sama half kaya gini, maaf ana bicara kaya gini ini FAKTA, ana pernah bertemu orang yg ga demen sama habaib dn syarifaf .. Komentarnya saja yg pandai giliran ibadah suruh baca Al-qur'an ga bisa DLL lah lucuuu kalian ni ... Semoga kalian diberi petunujuk oleh Allah ta'ala wahai orang2 yg membenci keturunan Nabi Saw yang mulia lagi dimuliakan oleh yang maha mulia ...
BalasHapusHahaha maaf maaf, mungkin dia gatau tata cara istinja yg benar, wudhu yg benar, sholat yg benar, bahkan baca Al-Fatihah pun pasti tajwid makharojul huruf ga bener, tapi udah sok sokan ngerti sama half kaya gini, maaf ana bicara kaya gini ini FAKTA, ana pernah bertemu orang yg ga demen sama habaib dn syarifaf .. Komentarnya saja yg pandai giliran ibadah suruh baca Al-qur'an ga bisa DLL lah lucuuu kalian ni ... Semoga kalian diberi petunujuk oleh Allah ta'ala wahai orang2 yg membenci keturunan Nabi Saw yang mulia lagi dimuliakan oleh yang maha mulia ...
BalasHapusBumi ini milik Allah smg Allah memberi petunjuk kpd kalian yg bersholawat kpd nabi dan keluarganya tp masyaallah hati kalian diliputi iblis krn cuma iblis yg tdk.mau mau sujud kpd adam krn sombongnya tdk.mau.memulyakan orang yg dimulyakan Allah.Kalau beliau2 tdk datang ke Indonesia menyebarkan ajaran Islam apa nenek.moyang kalian tau Islam.Sampai skrg pun sepak terjang para habaib tetap memperjuangkan Islam yg sy tau Alm.Habib Munzir, Habib Riziq,Habib Lutfi bin Yahya dll banyak lg .Mending kalian usir Cina yg numpang dinegri ini yg menjajah ekonomi kalian,gembong narkoba itu cina yg banyak bukan habaib.Knp kalian tdk membenci cina padahal sepakterjangnya buruk di negri ini.Habaib yg jd pahlawan bangsa banyak Pangeran Diponegoro,Sultan Hasanuddin it u semua habaib beliau berjuang untuk negri ini berjasa pd bangsa.
BalasHapusShollu 'allan nabi
BalasHapusShollu 'allan nabi
BalasHapushei hei, mba mba dan mas mas, jgn pada ribut..
BalasHapussy ksh masukan ya, ,, ini sbnernya ga ad hubungannya sama tinggi rendah ataupun agama... alasannya itu
1. untuk menjaga keturunan
karna garis keturunan itu dari ayah, ayahnya jawa ya anaknya jawa, ayahnya sunda ya anaknya sunda, dsb. ga cuma ktrunan arab, perempuan2 batak pun sbisa mungkin akan dinikahkan dg laki2 batak, supaya keturunannya tdk hilang, anaknya tetap batak, tetap punya marga. d daerah lain jg bnyk yg menganut itu. india, pakistan, cina, jepang, dan banyak suku di indonesia.
2. untuk menjaga adat
masing2 suku punya adat sndri2,klo bukan keturunannya yg jaga, siapa lg?
pernikahan beda adat itu nantinya salah satu pasti gugur, ada yg lbh dipentingkan dan yg lebih ditinggalkan. ga mgkin 22 nya bs djaga dg baik dan sama.
3. untuk kenyamanan hati
pernikahan beda suku itu pasti ntr ada yg merasa terasing, ga enk hati dsb, pasti, ga mgkin ga. karna pernikahan itu bukan cm 2 org, tp 2 kluarga besarrrrr..
jd ga ush pada ribut, tdk ada yg merendahkan atau direndahkan.. manusia dciptakan berbeda supaya slg mengenal, ga dipaksa suruh berbaur atau tdk boleh berbaur. masing2 aja lah, klo orgnya mau nikah sama yg sukunya beda, walinya ngerestuin ya hak nya, klo ga mau atau walinya ga restu ya ga ush maksa atau menghujat.. hak masing2..
makasih..
Alam semesta diciptakan karena Rasullulah"Seandainya" para habaib mengakui dunia ini milik mereka itu sah2 saja karena memang dunia diciptakan untuk datuk mereka baginda Rasul,tp dunia hanya "sementara",habaib pasrah aja kalu dikatakan "menumpang",bahkan bahagia... Wallahu a'lam...
BalasHapusNur kah maksud pian, bib.
HapusHahaha
LOL
BalasHapushabib yg saya hormati, untuk keperluan pembelajaran saya,. apakah habib berkenan memberikan kejelasan tentang:
BalasHapushadis Dalam kitab Makarim al-Akhlaq yang berbunyi :
إنما انا بشر مثلكم أتزوّج فيكم وأزوّجكم إلا فاطمة فإن تزويجها نزل من السّماء , ونظر رسول الله إلى أولاد علي وجعفر فقال بناتنا لبنينا وبنونا لبناتنا
1. yg habib maksud kitab makarim al-Akhlaq diatas, itu yg karangan siapa? sy cb search di Maktabah Syamilah, terdapat beberapa kitab Makarim al-akhlaq
2. teks hadis tersebut ada di bab apa dan halaman berapa? karena saya searching belum menemukan teks tersebut..
mohon maaf atas kebodohan dan ketidaktelitian saya, dan saya tidak bermaksud lain, saya memang ingin belajar,,
terima kasih
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus‘Sesungguhnya aku hanya seorang manusia biasa yang kawin dengan kalian dan mengawinkan anak-anakku kepada kalian, kecuali perkawinan anakku Fathimah. Sesungguhnya perkawinan Fathimah adalah perintah yang diturunkan dari langit (telah ditentukan oleh Allah swt). Kemudian Rasulullah memandang kepada anak-anak Ali dan anak-anak Ja’far, dan beliau berkata : Anak-anak perempuan kami hanya menikah dengan anak-anak laki kami, dan anak-anak laki kami hanya menikah dengan anak-anak perempuan kami’.
BalasHapusMenurut hadits di atas dapat kita ketahui bahwa : Anak-anak perempuan kami (syarifah) menikah dengan anak-anak laki kami (sayid/syarif), begitu pula sebaliknya anak-anak laki kami (sayid/syarif) menikah dengan anak-anak perempuan kami (syarifah). Berdasarkan hadits ini jelaslah bahwa pelaksanaan kafa’ah yang dilakukan oleh para keluarga Alawiyin didasari oleh perbuatan rasul, yang dicontohkannya dalam menikahkan anak puterinya Fathimah dengan Ali bin Abi Thalib. Hal itu pula yang mendasari para keluarga Alawiyin menjaga anak puterinya untuk tetap menikah dengan laki-laki yang sekufu sampai saat ini.
Para ulama seperti Abu Hanifah, Imam Ahmad dan Imam Syafii dalam masalah kafa’ah sependapat dengan pendapat khalifah Umar bin Khattab yang mengatakan :
لأمنعن فزوج ذوات الأحساب إلا من الأكفاء
‘Aku melarang wanita-wanita dari keturunan mulia (syarifah) menikah dengan lelaki yang tidak setaraf dengannya’.
ini udah ada hadistnya astaga,,,masih aja bilang tradisi,,haha
intinya yang komen ini ahwal2 yang sakit hati gak jadi nikah sama sayid dan syarifah
TAU HADIST KAN ITU PERKATAAN NABI,,ATAU KAGAK NGERTI,,SITU ISLAM KAN..TAU KAN NABI MUHAMMAD SAW ITU SIAPA??
MAKSUD KALIAN NABI MUHAMMAD SAW ITU BOHONG>???????
nauzubillah minzalik
HapusMasih untung di indonesia bnyk habaib, kalo ga ada apajadinya indonesia,,,, eh knp malah menghujat habaib,,,,
BalasHapussusah manusia sekarang ini banyakyg tidak mengerti jd pd ribut kita menayakan sesuatu dengan mwmbahas aapa yg kitanyakan salah apalagi membahas dan ngenyel lho punya keyakinan atau pemahaman lain itu urusan lho kg usah ngeyel lho punya pendapat boleh ya pakai lho sendiri jangan ngeyel makanya kita disuruh untuk belajar bukan membahas susah dan sangat susah masalah ada kelebihan maupun tidak dari ahlulbait rasulullah bukan lho ko yg tentukan.masalah nasab zuriat nabi mulia atau kg mulia bukan lho lho pd yg tentukan buat apa lho lho pd ribut sekarang yg ngaku keturunan adam atau orang apa mana nasab nasab kamu dengan jelas paling lho bisa sebutin sampai 5 keatas itu aja cuman ditambah dengan omongan pmpngan aja tampa bukti kalo nasab para habaib itu jelas ada kitab kitab dan bukti makam makamnya sampai kerasulullah itulah bukti kemuliaan nasab nabi daripada kalian disini kt bukan sombong cuman menjelaskan aja supaya ada pemahaman jangan ada perdebatan yg tdk jelas.inilah kelebuhan nasab nasab mereka yg nasab kalian mana siapa yg mempercayai kalo kita jelas makam dan catatannya ada itu menandakan ada kelebihan saya mohon maaf sekali lg kalo ini terjadi salah pahan lg syukroon
BalasHapus“Al-Kafā'aḥ dalam Keturunan dan Bangsa
BalasHapus1) Yang pertama adalah keturunan atau bangsa. Ia mesti daripada bapa dan bukan daripada ibu. Seorang yang bukan bangsa Arab tidak kufu dengan seorang perempuan Arab walaupun ibu perempuan itu bukan Arab (kecuali perempuan itu serta walinya redha. Sila lihat m.s. 125) Yang dimaksudkan bangsa Arab adalah ﻗﺤﻄﺎ ﻧﻴﺔ dan ﻋﺪﻧﺎ ﻧﻴﺔ daripada keturunan Nabi Ismail عليه السلام (Negeri dan Bahasa tidak diambil kira).
Yang dimaksudkan dengan ﻋﺠﻤﻲ ialah bangsa-bangsa yang selain dari bangsa Arab.
Orang-orang Arab yang bukan daripada nasab Quraish tidak kufu dengan perempuan-perempuan daripada nasab Quraish. Ini adalah kerana kelebihan nasab Quraish yang mana Nabi ﷺ sendiri daripadanya.
Hadith:
‘Hendaklah kamu dahulukan keturunan Quraish dan janganlah kamu mendahului mereka’
(Abdur Razzaq dengan sanad yang baik dan disebut dalam Fathul Bari oleh Ibn Hajar).
Dan mereka yang bukan daripada Bani Hashim dan Bani Muttalib tidak kufu dengan perempuan-perempuan daripada Bani Hashim dan Bani Muttalib.
Yang daripada Bani Hashim dan Bani Muttalib adalah sekufu di antara satu dengan yang lain, tetap yang daripada keturunan anak-anak perempuan Nabi ﷺ adalah sekufu di antara mereka sahaja. Keturunan anak-anak perempuan Nabi ﷺ dinasabkan kepada Nabi ﷺ. Perkara ini adalah khas untuk Nabiﷺ sahaja. Bagi orang-orang biasa, keturunan itu adalah daripada bapa, bukan daripada ibu.”
– Al-Kitab: Nikah Kahwin Bab Munakahat (Jilid 1), m.s. 130,
Panduan Ilmu Fiq’h Syeikh Omar Al-Khatib
Rayya ivenna:
BalasHapusanda ini mencemooh habaib dan syarifah, bahkan orang arab, TAPI ANEHNYA ANDA SENDIRI TERIAK2 SOAL NENEK MOYANG???? lha nenek moyang anda ini siapa??? Pejuang???? tidak ada satupun keturunan pejuang Indonesia yg teriak2 sepwrti anda begini.Jangan2 anda ini keturunan PKI, coba anda lihat dulu nasab anda, bisa jadi nenek moyang anda adalah pelacur dizaman majapahit, melihat arogansi dan ketololan kata2 anda.mohon cek dulu nenek moyang anda siapa, pasti anda akan terkejut.pasti.
Betul ..banget gw setuju sama sdr/i Unknown...
Hapus@for all ; Nikmat islam pun yg sampai sekarang bisa kita rasakan .. karna jasa nya Rasulullah saw.
dan Beliau milik kita semua umat muslim
Ana ingin menjawab beberapa pertanyaan dan pernyataan di atas tentang habib/habaiab/ahlul bait.... Semoga allah memuliakan kita semua....
BalasHapusSedikit cerita......
Suatu hari Sayidina Ali, karamallahu wajhahu, misan dan menantu Nabi SAW bertanya,
"Wahai (Nabi) Muhammad, kedua orang tuaku akan menjadi jaminanku, mohon katakan padaku apa yang diciptakan Allah Ta’ala sebelum semua makhluk ciptaan?"
Beliau menjawab : "Sesungguhnya, sebelum Rabbmu menciptakan lainnya, Dia menciptakan dari Nur-Nya nur Nabimu."
Di Hadist yang lain, yang diiiwayatkan dari Abdurrazaq ra yang diterimanya dari Jabir ra, bahwa Jabir pernah bertanya kepada Rasulullah saw, "Ya Rasulullah, beritahukanlah kepadaku, apakah yang mula-mula sekali Allah jadikan?".
Rasulullah saw menjawab : "Sesungguhnya Allah ciptakan sebelum adanya sesuatu adalah nur Nabimu dari Nur-Nya."
Nur Muhammad itu sudah ada sebelum adanya segala sesuatu di alam ini. Nur Muhammad dianugerahi tujuh lautan : Laut Ilmu, Laut Latif, Laut Pikir, Laut Sabar, Laut Akal, Laut Rahman, dan Laut Cahaya.
Dia kemudian membagi Nur ini menjadi empat bagian Dari bagian pertama Dia menciptakan Pena. dari bagian kedua lawhal-mahfudz, dari bagian ketiga ‘Arsy”.
“Sekarang (selanjutnya), bagaian ke-empat dari Nur itu Aku bagi lagi menjadi empat bagian: Dari bagian pertama Aku ciptakan Malaikat Penyangga Singgasana (hamalat al-‘Arsy); Dari bagian kedua Aku telah ciptakan Kursi, majelis Ilahiah (Langit atas yang menyangga Singgasana Ilahiah, ‘Arsy); Dari bagian ketiga Aku ciptakan seluruh malaikat (makhluk) langit lainnya.”
“kemudian bagian keempat Aku bagi lagi menjadi empat bagian: dari bagian pertama Aku membuat semua langit, dari bagian Kedua Aku membuat bumi-bumi, dari bagian ketiga Aku membuat jinn dan api.”
“Bagian keempat Aku bagi lagi menjadi empat bagian : dari bagian pertama Aku membuat cahaya yang menyoroti muka kaum beriman; dari bagian kedua Aku membuat cahaya di dalam jantung mereka, merendamnya dengan ilmu ilahiah; dari bagian ketiga cahaya bagi lidah mereka yang adalah cahaya Tawhid (Hu Allahu Ahad), dan dari bagian keempat Aku membuat berbagai cahaya dari ruh Muhammad SAW”.
Ruh yang cantik ini diciptakan 360.000 tahun sebelum penciptaan dunia ini, dan itu dibentuk sangat (paling) cantik dan dibuat dari bahan yang tak terbandingkan Kepalanya dibuat dari petunjuk, lehernya dibuat dari kerendahan hati. Matanya dari kesederhanaan dan kejujuran, dahinya dari kedekatan (kepada Allah). Mulutnya dari kesabaran, lidahnya dari kesungguhan, pipinya dari cinta dan kehati-hatian, perutnya dari tirakat terhadap makanan dan hal-hal keduniaan, kaki dan lututnya dari mengikuti jalan lurus dan jantungnya yang mulia dipenuhi dengan rahman.
Ruh yang penuh kemuliaan ini diajari dengan rahmat dan dilengkapi dengan adab semua kekuatan yang indah. Kepadanya diberikan risalahnya dan kualitas kenabiannya dipasang. Kemudian Mahkota Kedekatan Ilahiah dipasangkan pada kepalanya yang penuh barokah, masyhur dan tinggi di atas semua lainnya, didekorasi dengan Ridha Ilahiah dan diberi nama Habibullah (Kekasih Allah) yang murni dan suci.
Masi lanjut....
BalasHapusKemudian Allah SWT menciptakan sebuah pohon yang dinamakan Syajaratul Yaqin. Tangkainya berjumlah empat. Kemudian diletakanlah Nur Muhammad pada pohon tersebut. Namun, kehadiran Nur Muhammad, itu membuat pohon bergetar hebat hingga berubah menjadi permata putih. Sedangkan Nur Muhammad memuji bertasbih ke hadirat Allah Ta’ala 70.000 tahun lamanya. Pada permata tersebut, Nur Muhammad mencoba bercermin. Wajahnya begitu indah dilihat. Bentuknya seperti burung merak, dan pakaiannya demikian indah. Dihiasi dengan berbagai perhiasan. Kemudian ia bersujud lima kali.
Allah SWT melihatnya, membuat Nur tersebut merasa malu dan takut. Lalu keluar keringat dari kepalanya. Dari keringat tersebut Allah SWT menciptakan nyawa malaikat. Dari keringat wajahnya, diciptakanlah nyawa ‘Arsy, matahari, bulan, bintang, dan apa-apa yang ada di langit. Keringat dadanya menjadi bahan untuk menciptakan nyawa para rasul, nabi, wali, ulama, dan orang orang shaleh. Adapun keringat yang muncul dari keningnya, diciptakanlah nyawa orang-orang mukmin dari umat Nabi Muhammad saw. Dari keringat kedua telinganya, diciptakan oleh Allah SWT nyawa orang-orang Yahudi, Nasrani, dan orang-orang kafir, dan sesat. Sedangkan keringat kakinya di antaranya menjadi isi bumi.
Pada waktu selanjutnya Allah SWT menciptakan lentera akik yang merah yang cahayanya menembus ke dalam dan keluar. Lalu Nur Muhammad dimasukkan ke dalam lentera tersebut. Berada di dalamnya dalam posisi berdiri. Sementara nyawa-nyawa yang sudah tercipta berada di luar. Seluruhnya membaca "Subhanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallahu akbar". 1.000 tahun lamanya nyawa-nyawa itu diperintahkan Allah SWT untuk melihat ke diri Nur Muhammad.
Nyawa yang berhasil melihat kepala Nur Muhammad, maka ia akan ditakdirkan menjadi pemimpin/penguasa. Siapa yang melihat ubun-ubunnya, itulah mereka yang akan menjadi guru/pendidik yang jujur. Siapa yang melihat matanya, ia akan menjadi hafidz (penghapal Al Quran).
BalasHapusMereka yang memandang telinganya akan menjadi mereka yang menerima peringatan dan nasehat. Adapun yang bisa melihat hidungngya, mereka itu akan menjadi ahli bicara atau dokter. Sedangkan mereka nyawa-nyawa yang berhasil melihat bibir Nur Muhammad, ia akan ditakdirkan menjadi seorang menteri. Nyawa yang melihat bagian giginya maka wajahnya kelak akan cantik rupawan, ia yang bisa melihat lidahnya, akan jadilah utusan/duta raja-raja. Apabila yang dilihat lehernya, ditakdirkanlah menjadi orang berdagang dan usahawan. Apabila tengkuk yang bisa dilihatnya, akan jadilah seorang tentara. Mereka yang berhasil melihat kedua lengan tangannya, maka akan jadi perwira. Jika sikut kanannya yang dilihat, Allah SWT akan menjadikan dirinya berkehidupan dalam dunia tekstil, sedangkan kalau sikut Kirinya, ia akan menjadi orang yang pernah membunuh. Serta, jika dadanya yang berhasil dilihat, maka ia akan menjadi ulama yang disegani. Bila bagian belakang, ia akan ditakdirkan menjadi para ahli sosial kemasyarakatan. Dan jika hanya bayangannya yang berhasil dilihat, maka ia akan menjadi orang yang berkecimpung dalam bidang seni.
Barang siapa melihat tenggorokannya yang penuh barokah akan menjadi khatib dan mu’adzin (yang mengumandangkan adzan). Barang siapa memandang janggutnya akan menjadi pejuang di jalan Allah. Barang siapa memandang lengan atasnya akan menjadi seorang pemanah atau pengemudi kapal laut. Siapa yang melihat tangan kananya akan menjadi seorang pemimpin, dan siapa yang melihat tangan kirinya akan menjadi seorang pembagi (yang menguasai timbangan dan mengukur suatu kebutuhan hidup).
Siapa yang melihat telapak tangannya menjadi seorang yang gemar memberi; siapa yang melihat belakang tangannya akan menjadi kolektor. Siapa yang melihat bagian dalam dari tangan kanannya menjadi seorang pelukis; siapa yang melihat ujung jari tangan kanannya akan menjadi seorang calligrapher, dan siapa yang melihat ujung jari tangan kirinya akan menjadi seorang pandai besi. Siapa yang melihat dadanya yang penuh barokah akan menjadi seorang terpelajar meninggalkan keduniaan (ascetic) dan berilmu.
Siapa yang melihat punggungnya akan menjadi seorang yang rendah hati dan patuh pada hukum syari’at. Siapa yang melihat sisi badannya yang penuh barokah akan menjadi seorang pejuang. Siapa yang melihat perutnya akan menjadi orang yang puas, dan siapa yang melihat lutut kanannya akan menjadi mereka yang melaksanakan ruku dan sujud. Siapa yang melihat kakinya yang penuh barokah akan menjadi seorang pemburu, dan siapa yang melihat telapak kakinya menjadi mereka yang suka bepergian. Siapa yang melihat bayangannya akan mejadi penyanyi dan pemain saz (lute).
Semua yang memandang tetapi tidak melihat apa-apa akan menjadi kaum takberiman, pemuja api dan pemuja patung. Mereka yang tidak memandang sama sekali akan menjadi mereka yang akan menyatakan bahwa dirinya adalah tuhan, seperti Namrudz, Firaun, dan sejenisnya.
Kini semua ruh itu diatur dalam empat baris. Di baris pertama berdiri ruh para nabi dan rasul, a.s, di baris kedua ditempatkan ruh para orang suci, para sahabat, di baris ketiga berdiri ruh kaum beriman, laki – laki dan perempuan. Di baris ke empat berdiri ruh kaum tak beriman.
Semua ruh ini tetap berada dalam dunia ruh di hadhirat Allah SWT sampai waktu mereka tiba untuk dikirim ke dunia fisik. Tidak seorang pun tahu kecuali Allah SWT yang tahu berapa selang waktu dari waktu diciptakannya ruh penuh barokah Nabi Muhammad sampai diturunkannya dia dari dunia ruh ke bentuk fisiknya itu.
BalasHapusDiceritakan bahwa Nabi Suci Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril , "Berapa lama sejak engkau diciptakan?" Malaikat itu menjawab, "Ya Rasulullah, saya tidak tahu jumlah tahunnya, yang saya tahu bahwa setiap 70.000 tahun seberkas cahaya gilang gemilang menyorot keluar dari belakang kubah Singgasana Ilahiah: sejak waktu saya diciptakan cahaya ini muncul 12.000 kali."
"Apakah engkau tahu apakah cahaya itu?" bertanya Nabi Muhammad SAW
"Tidak, saya tidak tahu," berkata malaikat itu.
"Itu adalah Nur ruhku dalam dunia ruh, jawab Nabi Suci SAW”.
Pertimbangkan kemudian, berapa besar jumlah itu, jika 70.000 dikalikan 12.000 !
Kesimpulan....
Allah menciptakan nur nya rasul dari nur nya.... Tentu saja nur tersebut ada pada keturunan nya....(Ahlul bait)para habib memelihara nur tersebut dalam hubungan perkawinan....(Kafaah) dimana mereka menikahkan putra putri mereka dengan sesama mereka... Apakah itu salah...kalau merka menjaga keberkahan yg dituliskan di atas.... Sedangkan yg bukan dari keturunan habib/ahlul bait juga ingin mendapatkan keberkahan tersebut... Sifat nur(cahaya) itu apabila suatu ruang dalam keadaan gelap mendapat cecercah cahaya maka akan terang lah ruangan tersebut..... Dan apabila berkumpulnya cahaya dengan cahaya maka makin terang cahaya itu.... Semoga allah memberikan kemulian serta cahaya dalam kehidupan kita
Referensix mn Zabuza..
BalasHapusKalo memang benar sama2 Muslim jangan bahas yang gak perlu!!! mending pikirin MATI, udah punya bekal apa??!
BalasHapusWah seru..😆. Sah2 aja jika syarifah merit sm syeh atw ahwal, intinya di ridhoi sm orang tua atw walinya. Insyallah pahala jg yg di dpt, coz ridho Allah terletak pd ridho org tua.
BalasHapusSusah nya yang saling mencintai tapi tidak bisa menikah. Karna alasan nasab.. hadeeeeh tepok jidat dah... serahin aja sama allah dah.. kali masalah nasab2 gitu ada jalan keluar buat syarifah yg udah terlanjur mencintai ahwal.. kasian soal nya polemik cinta antara ahwal dan syarifah yg mau menikah pasti ujung2 nya ribuuut.....
BalasHapusCoba kalian berpikir cucu nabi yang bernama hasan dan husen berarti sudah tidak mempunyai garis keturunan Kafa'ah Syarifah karena Anak Nabi Muhamad menihkah dengan orang bukan keturunan Nabi dan juga beliau adalah kaum kurais yang dzholim kepada Nabi jadi sampai sekarang yang keturunan Kafa'ah Syarifah itu tidak ada karena sudah terputus sejak Anak nabi muhamad menikah dan mempunyai 2 seorang anak dan cucunya nabi Muhamad.
BalasHapusBEGITU BANYAK SYARIFAH SYARIFAH YANG PADA JADI PERAWAN TUA GARA GARA NUNGGU YANG SEDERAJAT MELAMARNYA, SIAPA YANG MAU TANGGUNG JAWAB KALAU DIA TUA SENDIRIAN TANPA ANAK DAN SUAMI, PIKIRIN ITU JUGA DONG. BIKIN LEMBAGA KEK APA KEK YANG BISA MEMPERTEMUKAN MEREKA BIAR NGGA JADI PERWAN TUA JANGAN CUMA NGOMONG DOANG NGGA BOLEH KALAU NGGA SAMA HABAIB, APALAGI DIJAMAN KAYA GINI NGGA LIAT SYARIFAH YANG MENIKAH SAMA AKHWAL KAYA JUGA DIRESTUI KELUARGANYA DIDUDUKUNG JUGA SEPENUHNYA CAPEKKKK DEH SORRY NIH GW JUGA SYARIFAH DAN GW TAU BENER ITU TERJADI BUKAN CUMA COMENT OMONG KOSONG GW TETAP BERPEGANG TEGUH SAMA TAKDIR BAHWA JODOH ALLAH YANG NGATUR DAN YANG MEMBEDAKAN MANUSIA DIMATA ALLAH ADALAH TINGKAT KETAQWAANNYA.
BalasHapusYg membedakan derajat memang hanya allah sebetul x tulisan di atas itu hnya peringatan atau mengingatkan pada" sarifah" klu anda mengatakan smpai perawan tua perjaka tua itu yang di namakan iman kepada allah dripada melakukan hal yg tidak di ridoi allah dia ihlas menjadi perawan tua itu namanya iman Orang" yg beriman pada allah tidak akan melakukan perbuatan yg tidak di sukai allah
HapusYg membedakan derajat memang hanya allah sebetul x tulisan di atas itu hnya peringatan atau mengingatkan pada" sarifah" klu anda mengatakan smpai perawan tua perjaka tua itu yang di namakan iman kepada allah dripada melakukan hal yg tidak di ridoi allah dia ihlas menjadi perawan tua itu namanya iman Orang" yg beriman pada allah tidak akan melakukan perbuatan yg tidak di sukai allah
HapusBEGITU BANYAK SYARIFAH SYARIFAH YANG PADA JADI PERAWAN TUA GARA GARA NUNGGU YANG SEDERAJAT MELAMARNYA, SIAPA YANG MAU TANGGUNG JAWAB KALAU DIA TUA SENDIRIAN TANPA ANAK DAN SUAMI, PIKIRIN ITU JUGA DONG. BIKIN LEMBAGA KEK APA KEK YANG BISA MEMPERTEMUKAN MEREKA BIAR NGGA JADI PERWAN TUA JANGAN CUMA NGOMONG DOANG NGGA BOLEH KALAU NGGA SAMA HABAIB, APALAGI DIJAMAN KAYA GINI NGGA LIAT SYARIFAH YANG MENIKAH SAMA AKHWAL KAYA JUGA DIRESTUI KELUARGANYA DIDUDUKUNG JUGA SEPENUHNYA CAPEKKKK DEH SORRY NIH GW JUGA SYARIFAH DAN GW TAU BENER ITU TERJADI BUKAN CUMA COMENT OMONG KOSONG GW TETAP BERPEGANG TEGUH SAMA TAKDIR BAHWA JODOH ALLAH YANG NGATUR DAN YANG MEMBEDAKAN MANUSIA DIMATA ALLAH ADALAH TINGKAT KETAQWAANNYA.
BalasHapusSI BODOH BERTEMU DENGAN SI BODOH, JADINYA APA COBA?
BalasHapusYA SEPERTI KALIAN
Wkkkwkkkk
HapusSI BODOH BERTEMU DENGAN SI BODOH, JADINYA APA COBA?
BalasHapusYA SEPERTI KALIAN
kun fayakun
BalasHapusikut komen ah....
BalasHapusliat komenan paling atas asik juga, sedikit memberikan jawabannya Faham yang di posting dan Faham Pembaca posting ibarat AIR DAN MINYAK. itu saja sudah cukup jawabannya. ga usah muter ke negara, tradisi dll...
Terimakasih sudah memberikan ilmunya sangat bermanfaat untuk ana.
Untuk Pembaca : postingan ini mungkin dikhususkan untuk ketrunan RASULL sholu'alaih baik itu perempuan maupun laki2.sebab saya sering mendengar apa hadist dan dalilnya kalo syarifah ga boleh nikah sama orang Azam?, nah ini yang posting pasti juga sering dengar hal itu dan diberikan jawabannya untuk dibagikan keSESAMANYA. tanpa ada menyinggung PIHAK LAIN CUMA UNTUK PENJELASAN KEPADA SESAMANYA.
Satu pertanyaan untuk semua khususnya yang tidak mau menerima cattan positingan ini. "Mulya mana langit dan bumi?"
kalo sudah tau jawabannya itulah alasannya Setiap keturunannya ada di berbagai negara.
Patutlah dipertanyakan bila ada muslim yang tidak menerima HAIDST DAN DALIL ALLAH.
Sodari sepupuh Dari Ibu ane adalah Seorang syarifah Yg menikah dgn akhwal/Bkn sayyid waktu masih tinggal Di kota Yg Ane tempatin Skrg Saat Dia berkunjung Ke Rmh Ibu Ane Dia Selalu mengeluh Bkn Karna kemiskinan suaminya Orang berada / makmur, Bkn Karna suaminya Orang Yg Tidak berakhlak atau Orang Yg tdk Baik agamanya, suaminya Itu Orang Yg taat beribadah Dan memiliki penghasilan Yg Sangat Baik Akan tetapi keluhannya adalah Tidak Ada ketenangan dlm bathinnya Padahal Dia Hidup makmur dgn suaminya Yg jg Baik agamanya toh Terus mengeluh pada ibuku tentang Tidak Ada ketenangan dlm batinnya Dia Selalu memikirkan utk meninggalkan suaminya Tapi Dia berat utk Melakukan Itu Karna Dia memikirkan anak2nya.. itulah Knpa Seorang syarifah Tidak boleh menikah dgn Yg Bkn sayyid.. ibuku menceritakan kpdaku supaya menjadi pelajaran bagiku
BalasHapusIbuku punya Saudari sepupuh Yg menikah dgn ahkwal. Dia sering Ke Rmh ibuku Dan Selalu mengeluh Sama ibuku Bkn mslah Karna suaminya Gak memberi nafkah Bkn, Bkn masalah suaminya berpenghasilan sdkt Bkn, Bkn masalah suaminya Gak berakhlak Dan Gak Baik agamanya jg Bkn, suaminya Orang Yg Baik, agamanya Baik, Akhlaknya Baik, penghasilannya Sangat Baik Yang Jadi keluhannya adalah Tidak Ada ketenangan bathinnya Karna Apa? Karena Hati Rasulullah Yg telah Ia sakiti.. Dia Selalu mengeluhkan Hal Itu kpd ibuku setiap Iya berkunjung Ke Rmh ibuku Dan Dia mengatakan Kadang berniat ingin meninggalkan suaminya namun Dia Tak Bisa Karna Selalu memikirkan anak2nya.. ibuku menceritakan padaku supaya Jadi pembelajaran utkku
BalasHapusngomong apa .. kalo pgen debat baca dulu sejarah nya ... syarifah hanya untuk sayid itu udh harga mati .. ga bisa di tawar !!!
BalasHapusCINTAI DAN HORMATILAH DZURRIYAH NABI. Dan semoga antum2 para dzurriyah Nabi, Allah berikan hakikatnya ketawahu'an, tdk berbangga atas nasab keturunan. Kami cinta kalian..
BalasHapusArtikel di atas masih perlu di kritisi:
BalasHapus1. Derajat haditsnya, apakah shahih atau minimal hasan. Krn kaum syiah rofidloh BANYAK yg membuat2 hadits soal keutamaan ahlulbayt. Ana pribadi pernah bertanya kepada doktor ahli hadits dari Madinah dan jordania (syaikh DR Anis bin thahir dan syaikh Ali Hasan al Halaby) mereka menjelaskn ga ada aturan2 kyk gitu, pernikahan bebas. Adapun hadits2 soal larangan nikah dgn non ahlulbayt maka kita harus berhati2 dgnnya, krn banyak dibuat kaum syiah rofidloh, dan udah masyhur dalam sejarah bahwa syiah tukang bikin hadits2 palsu dan lemah.
2. Kalaupun quran dan haditsnya shahih, maka merujuklah kepemahaman para sahabat dan tabiin juga tabiut tabiin sebagai generasi terbaik Islam dalam memahaminya, jangan dibawa2 kepada hajat dan pemahaman sendiri2. Dan sudah jelas pengamalan para sahabat sampai Ali bin abi Thalibpun menikahkan anaknya ummu kultsum dgn Umar bin Khattab yg non ahlulbayt. Apakah Ali salah?
3. Komentar2 para ulama semacam imam abu Hanifah, imam syafii dll, coba disebutkan nama kitabnya biar bisa di periksa. Sering hal2 yg begini trnyata hanya mengatasnamakan alias berdusta atas nama para imam.
4. Yg mengaku masih keturunan ahlulbayt harus diperiksa lagi kebenaran nasabnya, bener ga bersambung kepada gen Nabi.
5. Kalau benar pemahaman syarifah ga boleh nikah dgn para "syeh" atau ahwal, lalu apa yg akan kita katakan tentang fenomena ini:
1. Ruqayyah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Utsman bin Affan.
2. Ummu Kultsum binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Utsman bin Affan.
3. Zainab binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Abul ‘Ash.
4. Ummu Kultsum bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Umar bin La-Khatthab.
5. Sukainah binti Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Zaid bin Umar bin Utsman bin Affan.
6. Fathimah binti Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Abdullah bin Amr bin Utsman bin Affan.
7. Fathimah binti Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Al-Mundzir bin Zubair bin Al-Awam.
8. Idah binti Ali Zainal Abidin bin Husain bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Nuh bin Ibrahim bin Muhammad bin Thalhah.
9. Fathimah binti Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Ayyub bin Maslamah Al-Makhzumi.
10. Ummul Qasim binti Hasan Al-Mutsanna bin Hasan bin Fathimah binti Muhammad Rasulillah, menikah dengan Marwan bin Aban bin Utsman bin Affan.
APAKAH MEREKA SEBAGAI UMAT TERBAIK ISLAM YANG SALAH PEMAHAMANNYA ATAUKAH MUNGKIN KITA?
Pengamalan para sahabat sudah jelas. Dan jika larangan ini bersifat mutlak dan harga mati PASTI imam Bukhari sudah memberikan satu bab KHUSUS soal larangannya, dan imam dzahabi sudah memasukkannya kedalam kitabnya yg terkenal "al kabaair", dan imam2 yang lain pasti sudah ramai mengangkatnya, tapi INI TIDAK. Yang membesar2kan justru hanya ulama2 yg notabene ahlukbayt jga.
Coba direnungkan...
10 pernikahan diatas adalah pernikahan kufu..kerana mereka dr quraish..sebangsa sama rasulullah...
Hapus10 pernikahan diatas adalah pernikahan kufu..kerana mereka dr quraish..sebangsa sama rasulullah...
Hapus10 pernikahan diatas adalah pernikahan kufu..kerana mereka dr quraish..sebangsa sama rasulullah...
Hapus10 pernikahan diatas adalah pernikahan kufu..kerana mereka dr quraish..sebangsa sama rasulullah...
Hapus@Unknown nte mmg smart.... hehem
Hapusapa yang Allah Swt dan RosulNya perintahkan ya mesti dilaksanakan, sebaliknya apa yang dilarang, harus ditinggalkan.
BalasHapusyang datang dari Allah dan RosulNya pastilah yang terbaik.
tetap yakin bahwa Allah swt adalah yang maha adil lagi maha mengetahui.
Allah wa Rosuluhu a'lam .....
kita semua adalah keturunan NABI
BalasHapusوخير الإجابة السكوت
BalasHapusYang gak faham keISTIMEWAan keluarga Rasulullah, bagaimana mereka bershalawat dalam shalat ya?
BalasHapusYang Allah lihat tidak hanya Iman dan Taqwa,. Kalo hanya Iman dan Taqwa(pengertian sempit), gak akan ada anjuran ini itu lainnya,..
Maafkan saya bila lancang,
Yang gak faham keISTIMEWAan keluarga Rasulullah, bagaimana mereka bershalawat dalam shalat ya?
BalasHapusYang Allah lihat tidak hanya Iman dan Taqwa,. Kalo hanya Iman dan Taqwa(pengertian sempit), gak akan ada anjuran ini itu lainnya,..
Maafkan saya bila lancang,
berkata rosullolloh saw : Apa bila kalian mencintaiku, maka cintailah ahlulbaitku (keturunanku) artinya...syafaatku tergantung kecintaan kalian kepadaku dan keturunanku..percuma kalian memujiku membaca maulud,bersolawat, tapi hati kalian dengki busuk kepada keturunanku..
BalasHapusاللهم صل علي سيدنا محمد واله .....
BalasHapusاللهم صل علي سيدنا محمد واله .....
BalasHapusاللهم صل علي سيدنا محمد واله .....
BalasHapusKEBANGSATAN MANUSIA ALLAH MEMULIAKAN KAMU, ALQURAN MEMULIAKAN KAMU, AGAMA MEMULIAKAN KAMU...BUKAN KETURUNAN
BalasHapusBukan hendak merendahkan mereka yang bergekar habaib di indonesia, karena memang di timur tengah tidak ada habaib. Saya adalah golongan sunni NU. Melihat tulisan di atas seakan bertentangan dengan hadist nabi yang melarang adanya fanatisme kesukuan.atau ashabiah. Maka wajar jika ada sahabat sekalian yg menyamakan bani alaiwyin yg di indonesia dengan yahudi. Karena baru sekarang dan akhir2 ini saja muncuo fenomena majelis habaib yang riya sombong dan brutal di mata saya. Sesungguhnya ini tanah nusantara. Kita semua makan dari hasil bumi nusantara, bahkan bersujud kepada Allah ta'ala juga di tanah nusantara. Tapi masih pantaskah kita angkuh dan merasa unggul?
BalasHapus“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”
BalasHapusTERIMA KASIH BUAT KALIAN YG TELAH MENGHINA NABI MUHAMMAD DAN KETURUNANNYA "SMOGA ALLAH MENGAMPUNI DOSA2 KALIAN, MEMBUKA KAN HATI KALIAN YG BUTA DAN MENGHAPUS DOSA2 KALIAN"
"Allahumma shalli 'alaa muhammad wa 'alaa 'aali muhammad"
WASSALAM
يا آل بيت رسول الله حبكم × فرض من الله في القرآن أنزله
BalasHapusيكفيكم من عظيم الفخر أنكم × من لم يصل عليكم لا صلاة له
Buat yg nggak suka dgn jama'ah / ahlul bait nggak usah lah mengomentari dgn kata kata yg kurang enak didengar, bkn kah masih ada cara mengungkapkan ketidak sukaan anda dgn ungkapan yg lebih baik dan nggak memicu amarah dari ashab ahlul bait.
Klw pun anda menemukan ada sebagian ahlul bait yg prilakunya terkesan sombong karna nasab mereka toh cukup anda sadukan prilaku mereka tsb kpd habaib habaib kibar bkn nya mengungkapkannya di sosmed dan lain sbgnya seperti ini.
Syair diatas adalah karangan imam syafi'i yang saya kutip dari buku karangan beliau sendiri( diwan al-imam asy-syafi'i).
Dan saya sangat yakin semua org yg memberikan komentar mereka disni pasti mengenal siapa itu imam syafi'i.
Di sya'ir tersebut imam syafi'i mengatakan dgn jelas bahwa mencintai ahlul bait itu merupakan sebuah kewajiban yg telah diturunkan allah dalam al-qur'an.
Artinya imam syafi'i memiliki dasar dasar serta dalil dalil akan kemuliaan para ahlul bait.
Saya akui ada sebagian dari ahlul bait yg kadang kadang ketika berprilaku terkesan sombong. Dan saya pernah menaynyakan hal ini kepada salah satu habib kibar yaitu ustad segaf baharun bangil. Dan beliau mengatakan : cukup anda membenci prilakunya tsb namun jgn membenci mereka.
Saya minta maaf kpd siapapun yg merasa tersinggung dgn komentar saya baik itu dari kalangan jama'ah ahlul bait maupun para ahwal.
Saya sudah mencoba utk menyusun kata kata dlm komentar ini dgn sehalus mungkin.
يا آل بيت رسول الله حبكم × فرض من الله في القرآن أنزله
BalasHapusيكفيكم من عظيم الفخر أنكم × من لم يصل عليكم لا صلاة له
Buat yg nggak suka dgn jama'ah / ahlul bait nggak usah lah mengomentari dgn kata kata yg kurang enak didengar, bkn kah masih ada cara mengungkapkan ketidak sukaan anda dgn ungkapan yg lebih baik dan nggak memicu amarah dari ashab ahlul bait.
Klw pun anda menemukan ada sebagian ahlul bait yg prilakunya terkesan sombong karna nasab mereka toh cukup anda sadukan prilaku mereka tsb kpd habaib habaib kibar bkn nya mengungkapkannya di sosmed dan lain sbgnya seperti ini.
Syair diatas adalah karangan imam syafi'i yang saya kutip dari buku karangan beliau sendiri( diwan al-imam asy-syafi'i).
Dan saya sangat yakin semua org yg memberikan komentar mereka disni pasti mengenal siapa itu imam syafi'i.
Di sya'ir tersebut imam syafi'i mengatakan dgn jelas bahwa mencintai ahlul bait itu merupakan sebuah kewajiban yg telah diturunkan allah dalam al-qur'an.
Artinya imam syafi'i memiliki dasar dasar serta dalil dalil akan kemuliaan para ahlul bait.
Saya akui ada sebagian dari ahlul bait yg kadang kadang ketika berprilaku terkesan sombong. Dan saya pernah menaynyakan hal ini kepada salah satu habib kibar yaitu ustad segaf baharun bangil. Dan beliau mengatakan : cukup anda membenci prilakunya tsb namun jgn membenci mereka.
Saya minta maaf kpd siapapun yg merasa tersinggung dgn komentar saya baik itu dari kalangan jama'ah ahlul bait maupun para ahwal.
Saya sudah mencoba utk menyusun kata kata dlm komentar ini dgn sehalus mungkin.
boleh2 saja kog......... santai aja napa???
BalasHapusmau nikah sama habib atau jaba, boleh2 saja..... gak ada yang larang!!!
bahkan Rasulullah saw sekalipun......
Ane ni bangsa pribumi, ane menikah ama arab turunan nabi marga Alaydrus. Nah mungkin karena bini ane turunan nabi, maka die punya sixth sense. Jadi kalo ane lagi kongkow2 ame temen2, lalu ada perempuan2 laen, die pasti nelpon suruh ane pulang. Mangkanye, jangan bekawin dah ama turunan nabi, bisa ga bekutik kite. hahahahaha.
BalasHapusJaman sekarang kembali ke jaman jahiliyah,
BalasHapusDi mana sejarah dulu para umat nabi Muhammad,
Banyak yang membenci keturunan,
Dari kaum bani umayah yang sangat benci pada keturunan nabi .
Padahal dia memeluk agama ISLAM yang di siarkan oleh datu nya para habaib .
Kenapa mesti membenci ?
Kan Islam di anjurkan dilarang membenci.
Jangan jadi munafik.
Kalau gk ada penyebar islam di seluruh
Nte jadi apa?
Gk tau datu" nte dulu perampok penyihir penyembah patung menyembah api menyembah iblis.
Jadi bersyukur nte ada para keturunan yang sangat mulia yang berkorban darah dan nyawa buat menyiarkan agama islam.
Jangan nte merusak dengan pikiran yang belum nte tau .
Para keturunan tidak mementingkan wilayah, kekuasaan dan negara.
Mereka berpikir dan berkorban demi menyebarkan agama islam ke pelosok" penjuru dunia.
Sehingga mereka ada di mana" demi Agama yang di ajarkan datu" nya.
Sehingga menjadi umat terbesar di seluruh dunia.
Berkat pengorbanan ahlul bait.
klo liat egoisny nt2 semua maka harusny ngga ada yg perlu dikuatirkan karena ngga semua syarifah bakal menikah dengan selain sayyid,kan masih ada syarifah2 yg menikah dgn sesama ahlul bait..
BalasHapusJadi janganlah merendahkan suku yg lain..,karena ROSULULLOH SAW membawa akhlak yg karimah..,ROSULULLOH pernah mencium tangan seorang budak dan mengatakan bahwa budak itu adalah penghuni syurga..
Jangan sedih y saudara2ku yg disebut Akhwal..,masih ada kok yg sayang kepada kalian wahai pecinta2 ALLAH dan ROSULULLOH..,di negeri ini ak dilahirkan dan siapa yg menghinany maka ak jga akan ikut membela.. klo mereka dari ahlul bait maka ak jga dari ahlul bait..
NUR MUHAMMAD dalam darah ahlul bait akan menuntun para habaib itu tuk mensyiarkan ajaran QUR'AN dan sunnah Rosul.. ,karena sejatiny ROSULULLOH itu QUR'AN yg hidup..,mohon maaf klo ada yg ngga terima percayalah jangan kau pupuk bisikan syetan yg ada dalam hatimu,karena pabila kau mengaji maka mereka mengaji pula tuk mencari sela tuk menyesatkanmu..,YAA ALLAH AKU BERLINDUNG DARI GODAAN SYETAN YG TERKUTUK
Asalammualaikum .. Kita muslim .. Mau keteurunan habib atau bukan .. Tidak jadi masalah silahkan kalian pahami al hujurat ayat 13 ... Saya punya guru habib dan saya hormati dia .. Jangan ada iri irian saran saya .. Sebagai mana nabi SAW pada saat meninggalkan dunia ini beliau mengatakan ummati ummati ummati .. Apa susahnya kita yg ahwal berdoa pada Allah agar di beri jodoh terbaik? Ingat kawan, Allah menciptakan manusia berjuta juta dan kalian silahkan minta pada Allah yg terbaik .. Apabila kita yg ahwal tidak bisa menikahi syarifah .. Mintalah pada Allah agar di berikan jodoh yg layak untuk kita .. Dan Allah tidak menciptakan syarifah dan habib saja bukan? Mari kita renungkan Qs. Al hujurat ayat 13.
BalasHapusTrs kenapa banyak ba'alwiy yg mukanya mirip ahwal??karena datuk2nya dulu jg pada kawin sama ahwal.
BalasHapusKenapa jd sekarang ba'alwiy harus kawin sama ba'alwiy?takut ya muka keturunan keturunan kalian jd persis ahwal?dan kehilangan muka persianya
Trs kenapa banyak ba'alwiy yg mukanya mirip ahwal??karena datuk2nya dulu jg pada kawin sama ahwal.
BalasHapusKenapa jd sekarang ba'alwiy harus kawin sama ba'alwiy?takut ya muka keturunan keturunan kalian jd persis ahwal?dan kehilangan muka persianya
Ga ada juntrungannya bahas yg begini. Mudharat nya aja yg digedein, sampe ada yg nyamain org turunan arab macam yahudi. Kalo memang iya, mngkn yg nyebut td (Rayya Ivena) udh jd gelandangan. Kalo masih pd 'sehat' ga perlu batu dibales batu. Kalau mau nulis artikel, lebih baik bijaklah dlm berkata. Nah, alangkah lebih baik lg kalo yg komen jg kontrol hawa nafsu nya. Greget kalo udh saling tunjuk menunjuk gini. Saya pribadi hanya percaya bahwa dng Taqwa pasangan terbaik akan muncul. Mau itu arab, Chinese, Pribumi sekalipun, kalo sudah 'pilihan' Allah kita bisa apa?
BalasHapusNafsiri quran hadits kok sakkarepe wkkkk
BalasHapusBagi yg udah komentar masalah TANAH semua d sini..harap di ingat ini@
BalasHapusALLAH BERFIRMAN DALAM HADIST QUDS
LAU LAKA LAU LAKA LAULAK Ya MUHAMMAD MA KHAQTUD DUNYA WAMA FIHA
artinya..
Kalau bukan karna mu .kalau bukan karnamu.kalau bukan karna mu ya Muhammad..tidak lah AKU ciptakan dunia dan apa apa yg ada di dalam nya..jelas sudah dunia ini ada krna Kakek para syarifah dan habaib..yg harus malu itu kalian..bukan punya nya..malah ngaku2 nusantara milik kalian...lah wong indonesia ini tercipta krna adanya NABI MUHAMMAD... nyadar nyadar..
Wallah islam tidak pernah membedakan mana pun, kecualii iman dan taqwa. Jangan kau rusak islam karena artikel ini. Islam agam adil adil adil dr agama semuanya. Tinggalkan perilaku2 jahiliyah.
BalasHapusKenapa harus ada pemilahan masalah pernikahan. Dan kalo andaa mengaku cucu rosul dari nasab mana ya habaib.
BACA BACA BACA BACA ,DENGAR DENGAR DENGAR DENGAR LIHAT LIHAT LIHAT LIHAT PIKIR PIKIR PIKIR PIKIR KAN GUNAKAN AKAL AKAL AKAL HATI HATI HATI HATI NURANI YG BICARA APA NAFSU MU..................................................
BalasHapussemoga ana dikumpulkan bersama (yang mulia) para habaib...amiin
BalasHapusHal hal seperti ini rujukannya hanya alQur'an. Tapi kebiasaan alQuran difahami sesuai dengan keinginan. Jujur aja coba. Kami orang awam, pribumi. Yakin jodoh nggak bisa diatur atur. Yg paling utama taqwanya. Keturunan Rosuulullah itu jika ada, layak dimuliakan terutama jika beliau lebih bertaqwa kepada Allah taala.
BalasHapusHal hal seperti ini rujukannya hanya alQur'an. Tapi kebiasaan alQuran difahami sesuai dengan keinginan. Jujur aja coba. Kami orang awam, pribumi. Yakin jodoh nggak bisa diatur atur. Yg paling utama taqwanya. Keturunan Rosuulullah itu jika ada, layak dimuliakan terutama jika beliau lebih bertaqwa kepada Allah taala.
BalasHapusSusah kadang jelasinnya,klu bkn dr kaum alawiyyin..:)
BalasHapusBaca dan tekuni alquran dan hadits.. jng internet di buka.. terima kasih
BalasHapusManusia diciptakan Allah SWT dalam hak dan martabat yg sama,namun perbedaan akan nampak setelah ia dewasa,ibaratnya pohon yg bibitnya unggul pasti beda dg batang yg bibitnya lokal,,,,artinya nasab rasulullah saw psti lebih mulia dr nasab diluar itu,diakui/tdk so pasti emang udah dari sononya,,,kenapa?khusus yg muslim guru besarnya pasti rasulullah saw....makanya wajib menghormati anak cucunya.titik...krn garis keturunan mulia dan dimulyakan oleh yg maha mulia...barangsiapa yg ingin mulia disisi Allah maka muliakan apa yg dimulyakan oleh Allah...titik,,,,siiiip
BalasHapusSaya syarifah
BalasHapusTapi saya tidak setuju ada nya pembeda antara syarifah dan org biasa #maaf
krn hadis yg dijelaskn sama kalian itu gak masuk akal allahualam.. (kita gak tau hadis itu syahih atau lemah kan). bkn kah sebelum kita lahir jodoh, maut,rezeki (qoda dan qdar nya sudah ditetepkn olh Allh swt.)
kok yg ngaku nya ahlul bait itu ngotot banget kalo syarifah hrs berjodoh dgn syarif??? Kok bisa? Bkn kh sudah jelas dijelaskn bahwa jodoh itu sudah di atur sm Allah swt.
apakah kalian tau kalo semua syarifah itu berjodoh dgn syarif??
kalo emg kalian para ahlul bait tau jodoh syarifah hrs dgn org syarif.. tolong beri tau sesama semua syarifa siapa jodoh nya...
saya sudah bbrp kali menanyakan dgn ustad habaib tp mrk diamtak bisa mjwb..
#TERIMAKASIH
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Saudaraku semua.....janganlah kita saling menghujat.....karena hanya akan memecah belah umat.....derajat manusia didunia semua sama dimata Allah yang membedakan hanya tingkat ketakwaannya.
BalasHapusMari semua belajar lebih dalam hakekat ilmu yang sesungguhnya......semoga Allah selalu memberikan rahmad dan hidayah kepada kita semua....Aamiin.....
Urus saja akhlakmu, urus saja moralmu, yang baik ambil yang buruk buang,
BalasHapusIlmu masih sedengkul debat debut trus, semua pendapat benar. Jadi semuanya KEEP CALM AND PLEASE SHOLAWAT. urusan si A mau nikah sama si B, atau A dan A atau apalah, urusan kalian apa. Semuanya pada sombong,iri. Santailah yg penting sama2 islam, bukan sama islam kita harus akur, apalagi sama2 islam. Gitu aja kok repot
hal ini terjadi sangat kentara di daerah saya yaitu Kalimantan Barat terutama di Pontianak. pendiri kota Pontianak yaitu Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, dan keturunan2nya yg perempuan bergelar Syarifah, memang ada pantangan tsb. jika Syarifah menikah dengan non-syarif, maka gelar syarifah nya akan hilang dan bahkan "dibuang" oleh keluarganya sendiri. namun ada pengecualian (yg saya tau), Syarifah boleh menikah dengan keluarga dari kerajaan lain misal dari jawa karena ada teman saya yg namanya Raden Roro Syarifah. jadi saya berkesimpulan tradisi ini disini bukan karena semata meneruskan keturunan Nabi Muhammad, namun lebih diutamakan garis kebangsawanan atau populernya disebut 'darah biru'. mohon maaf dan koreksinya jika ada salah..
BalasHapusMasukkan komentar Anda... Syarif nya aja banyak yg nikah AMA ahwal....lha..syarifahnya??? Mau dijadiin bini ke 2 atw selanjutnya wkwkwkkk......yg ngerasa syarif yah.....nikahin dulu lah syarifahnya...ntar kebanyakan jadi perawan tua.....sereemm amatt....tante Ana ada banyak yg jadi perawan tua gara2 nungguin syarif.... X_x
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTetangga gua namanya syarifah hidayah shahab, memang jadi isteri kedua dari ahwal, guru gue cucu kiai romli pendiri ponpes darrul ulum juga menikah denga syarifah, syarifah fatimah assegaf, jdoh ada di tangan Alloh, Alloh sudah menentukan jodoh kita sejak zaman azali, jadi gk usah diperdebatkan, yang penting sholawat trus..
BalasHapusKAMU,AKU,BUKAN SIAPA-SIAPA
km terbuat dari tanah,mkan juga dari tanah,hidup juga ditanah, mati juga di tanah, kenpa masih bersifat langit,
kerajaan inggris juga keturunan lansung baginda Rasulullah,
Nilailah dirimu sendiri,
mohon maaf para habaib, para ustad,para kiai, para syeh, apabila saya kata2 saya terlalu vulgar
Maddad ya Sayyid, Ya Shohib, Ya Siddiq, Ya Rasul, Ya Alloh.
Maddad Ya Sulthanul Awliya Syeh Nazim Adil
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji'uun. merasa jadi ahlul bait tetapi sombong dengan semua ucapannya. Sedikit rasa sombong terbersit dalam hati tidak akan masuk surga Allah SWT meskipun ia keturunan Rasulullah SAW.
BalasHapusSetujuuuu n jossss
HapusSetujuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu pendapat diatas.. syukron gus,
BalasHapusSemoga kita semua diberikn petunjuk yg lurus atas masalah ini..
BalasHapusPerbedaan adalah Rahmat bukan awal permusuhan..
Bersatulah semua dalam bendera Rosulullah yang Haq dalam kedamaian jiwa..
Semoga ALLAH juga mengampuni kita semua dari yg terbesit maupun yg tersembunyi dalam hati
Amiin...
Salam damai
Dari ikhwan yg faqir ilmu
yg punya tulisan diatas pastilah kaum syiah laknatullah,kaum yg mahir dalam urusan tipu menipu pakai hadist palsu,,,kalau sedang berdebat mereka akan menggunakan kalimat"kalian membenci ahlulbayt" saran saya hindari perdebatan dengan kaum tolol ini yg berusaha memurnikan keturunan ras persia mereka.
BalasHapusAstagfirullah....
BalasHapusAstagfirullah....
Astagfirullah....
Allahumma sholli ala Muhammad waala ali sayidina Muhammad
ingat!!!! yang mengaku cinta ulama dan kyai pasti berakhlaq dan mencintai dan menghurmati dzurriyah Kanjeng Nabi, kalau nggak punya adab pada dzurriyah Kanjeng Nabi berarti dia itu WAHABI, GITU AJA KOK REFOT.........
BalasHapusBeyol betol..... akhun sarkub jaya bojonegoro
HapusNggihh...
HapusAyat dan hadis sudah jelas diatas ngapai diperdebat kan lagi dengan ilmu akal kalian...kenapa gak bisa bisa me erima kebenaran...logika ne para anak2 BODOH y,nabi kita muhammad swt adalah insan yg paling sempurna dri seisi langit dan bumi...nah sekarang salah gak klo keturunannya bangga?????
BalasHapusjangan mudah di adu domba qoum wahabi, kita warga NU mencintai ahli bayt dzurriyah Kanjeng Nabi, kalau ada orang mengaku orang Nu tapi kok benci ahli bayt mereka itu bukan orang NU tapi Wahabi, bahkan mereka kedepan akan memvonis dengan vonis syiah bagi orang NU yg mencintai ahli bayt njeng Nabi. mereka itu akan memecah belah ummat dgn adu dombanya. vonis kofar-kafir,syioh-syiah...
BalasHapushanya orang bodoh yg bangga karena keturunan
BalasHapuspezina dan ahli maksiyat
Bisa dibaca sirah nabi SAW dan para sahabat serta tabi'in mereka saling menikah satu sama lain baik itu dari golongan asyraf atw non asyraf; yg terpenting bagi mereka yg menjadi tolak ukur adalah ketaqwaan seseorang kpd Allah SWT.
BalasHapusYg komennya kontra, pasti kaum wahabi,dan liberal
BalasHapusAlhamdulillahirabbil Alamin Hamdan Yuwafini Amahu Wayukafiu Madzidah. Yaarabbana Lakalhamdu Kamaa Yambaghirijali Wajhikal Karimi Waadhimi Sulthanik. Allahuma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Waala Alihi Wa Ashabihi Ajmaiin.. Firman Allah: Doa setiap mukmin kepada Allah akan di terima setelah ia bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta kepada seluruh keluarga dan shabat beliau sekalian.. itulah sebabnya dlm setiap doa di awal dan penutup doa selalu ada shalawat tsb.. berpedomanlah kepada apa yg telah Allah dan Rasul perintahkan.! Jgn terlalu banyak baca buku-buku islam modern saat ini. kami Sayyid Ataupun Syarifah tidak pernah meremehkan antum yg non sayyid/syarifah sekalian. soal kami menikah dengan yg sekufu atau senasab (keturunan) itu semata-mata krn kami percaya bahwa itulah pesan Rasul kepada Dzuriatnya untuk menjaga kelangsungan nasabnya. Jika diantara antum ada yg tidak setuju dgn hal tsb, berdiam dirilah jika antum blm memiliki /faham tentang ilmu nasab keturunan Rasulullah Muhammad SAW! Tidak perlu merendahkan kami sayyid/syarifah.. krn secara tdk langsung antum telah merendahkan kekasih Allah Muhammad SAW.. ingat dlm setiap shalat wajib 5 waktu ataupun shalat sunnat didalamnya terdapat shalawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluargaNya sekalian..
BalasHapuspintar orang ini. mungkin syia atau wahabi mungkin ni beb.
HapusKembali pada keimanan masing masing
BalasHapusorang arab (habaib) adalah salah satu pihak yang membantu kemerdekaan indonesia. contohnya wali songo, apakah kalian mengetahuinya bahwa mereka adalah keturunan habaib? awal pertama mata uang yang ada di indonesia adalah mata uang arab, berbahasa arab dan berangka arab. tanpa adanya habaib dan orang arab mungkin sampai sekarang kita masih dijajah oleh para sekutu. komentar diatas menyatakan bahwa para habaib/syarifah untuk membeli sebuah pulau agar keturunan kami menjadi satu tanpa ada yang menikah diluar dari garis keturunan, apakah pernah terpikir apa jadinya tanpa habaib dan orang arab bangsa indonesia ini? hilanglah berkah kedihupan dinegara ini. sekarang para alim ulama dan habaib mulai berguguran. kekacauan mulai hadir disana-sini. bencana alam mulai bergejolak dimana-mana. cuaca dan musim yang tidak beraturan.
BalasHapuskalau mau menyatakan sesuatu, lihatlah dulu fakta yang ada, jangan asal nulis sesuatu yang tidak ada nilainya.
anda boleh berpendapat tapi tolong gunakan akal sehat.
maaf jika ada salah kata
he he he kok semua pada bertengkar...ha ha ha ya udahlah...ntar nunggu matinya saja...apa mati khusnul khatimah apa kaga,....islam itu rahmatan lil alamin......yang namanya alamin itu semua sudah jelaskan DUNIA BONGOLAY mun kd tahu..ha ha ha ha ......alam/dunia itu tercipta karena adanya NOR MUHAMMAD....dan semua yang ada didunia, roh yang ada dibatang tubuh kita ini juga diciptakan cuma lantaran Nor Muhammad terus kita -kita dan ente -antum he he he tubuh elo semua diciptakan dari keturunan Adam SEDANG ADAM cuma diciptakan dari seonggok tanah .......dan tanah itu tercipta dari pada AIR dan AIR itu tercipta daripada ANGIN terus angin itu tercipta DARIPADA API...nah API itu tercipta daripada NOR MUHAMMAD....Jelas bukan....PERTANYAANYA ente semua siapa??????????? ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ya sudahlah....semua ada sebab akibat.....YA BELAJARLAH SALING HORMAT MENGHORMATI, daripada bertengkar mari kita BERCANDA RIA...ha ha ha ha ha ha damai broooo damai broooo
BalasHapusmantaaap jadi nambah wawasan
BalasHapusSalam Nyimak aje ane, tp ane ada sedikit cerita dan pertanyaan buat para Habaib dan Syarifah disini tanpa mengurangi rasa muhibbin ane terhadap kalian. Begini, ada satu Syarifah hawian sm Ahwal dan mungkin keduanya uda sama2 harman dan cocok,pada akhirnye ini Ahwal ngelamar datang ke Ahlinye ini Syarifah,tapi sayang lamarannya ditolak sama Ahlinye, salah satunye Akhinye (abangnye), abangnye kebetulan sohib ane. Singkat cerita setelah ditolak lamaran ini Ahwal, ini Syarifah mafi zuad2 pada akhirnye, wal hasil ini Syarifah jatuh sakit dan pada akhirnya wafat ini Syarifah (lnnalillahi wa inna illaihi rojiun). Pertanyaan ane bagai mana dgn peristiwa diatas yg ane ceritakan, apakah dgn tidak zuadnya ini Syarifah adalah jalan yg baik dan benar...?, lalu , Apakah bila Syarifah ridho dgn pilihannya yg Ahwal dan sampai zuad adalah suatu yg haram menurut syariat? Dan tidak sah kerihdoannya? Mohon penjelasannya. Al Afwu.
BalasHapuswah gag tau ya pak #widodo,.
BalasHapus.la wong yg menurut qt baik ternya tidak bagi tuhan,. dan sebaliknya,.
.,yg jelas saya pribadi sangat menghormati haba'ib tp tidak dengan prilakunya yg tidak mencontoh nabi,.(bukan bliau bliau lo ya, tp prilakunya)
.haba'ib itu kan keturunan nabi dan sudah seharusnya menjadi penerus sekaligus peniru prilaku nabi,.
,kurang tawadhu' yo'opo se nabi iku,.?
,saya ini fans beratnya haba'ib. saya sangat kecewa dgn yg mengaku habib tp prilakunya gag tercermin nabi blas,.
.lek da'wah di model ngene yo bubar wong wong beb,.
.bagai mana nabi mengajak para org kafir dgn cara yg sangat halus,.
.di lempari kotoran sampek malaikat jibril tidak trima tp apa yg nabi perbuat,.??
.mendo'akan org tersebut,.!!
.,tidak sedikit sedikit surga neraka syafa'at,.
.apa itu,.
.,mari beb ahwal yg tidak suka ahlu bait itu qt buat suka dgn ahlu bait dgn cara yg tidak bisa di sangkal lg
.di bukitakan bahwa ini lo ahlu bait pemurah pema'af tawadhu' dll
.insya'allah tidak akan bisa di sangkal lg,.
.klw pembukian cuma dgn lisan arek arek yo iso,.
.,bahas kafaah malah tekan nandi nandi,.
.afwan beb
https://www.youtube.com/watch?v=kc_E3AuEFyo
BalasHapusDimana ada islam disitu ada hak ahlul bait....ingat juga bahwa Islam masuk pertama kali ke Asia Tenggara Pada masa Khalifah Usman Bin Affan dibawa langsung oleh Ahlul Bait (Cucu Rasulullah) tepatnya Cucu 'Ali Zainal 'Abidin....jadi hati-hati kalau bicara jika tanpa pengetahuan sejarah yang cukup....ingat juga ya Imam Syafi'ie juga Ahlul bait....tapi gak perlu dibahas panjang lebar Lho Rayya Ivena Islam apa bukan....????
BalasHapusAnda juga islam apa bukan..?
BalasHapusKalau rayya ivena salah ya maafkan,toh dy sudah ngaku salah,?
Memafkan lebih baik. Baginda rasul juga memaafkan n gak memperpanjang masalah.
Ooo. Saya Islam Lahir Batin dan inilah wujud kita umat Islam saling mema'afkan... Mudah-mudahan kita Selamat Dunia Akhirat.... Terima Kasih Thony Sufi..krn sudah mengingatkan saya....dan saya Cinta Ahlul Bait....
BalasHapusSama2 gus mukti
Hapusklo ga suka sama keturunan rosul saw, silah kan protes sama allah swt
BalasHapushapus kan dendam bersihkan hati lurus ka niat .
BalasHapusFor Your Info...Sejarah mencatat Islam tersebar di Indonesia karena campur tangan Habaib. hanya saja ada penguasa atau orang yang tidak suka dengan habaib atau yang tidak tau habaib menganggap Islam datang sebab kafilah dagang dari Arab datang berdagang ke Nusantara kemudian berdakwah.
BalasHapusLa...tidak seperti itu. Faktanya kafilah dagang hanya berdagang saja, yang berdakwah itu ialah habaib.
seperti salah satu sejarah Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus (Keramat Luar Batang), beliau datang ke Nusantara dengan menumpang pada kafilah dagang Arab.
Sejarah yang sama juga terjadi dalam sejarah Al Habib Muhammad Al Haddad (Koja, Jakarta Utara).
begitu pula dengan Syaikh Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, leluhur dari Sunan Kalijaga.
selain itu, para habaib juga ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan disematkan gelar Pahlawan Nasional
contohnhya, Tuanku Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, mereka berdua adalah Habaib.
jadi, Habaib telah berjasa terhadap bangsa ini, terhadap kita.
kalo bukan mereka, mungkin Islam menjadi minoritas atau mungkin kita ga bakal beragama Islam.
saya mau komentar dari kacamata anak yang lahir dari pernikahan syarifah dan non sayyid.
BalasHapuskalo di keluarga ane alhamdulillah ga ade ngebeda-bedain. mungkin seperti yang di bilang di postingan ini, pernikahan mereka akan tidak sah kalau ada salah satu wali yang ga setuju. kenyataannya di kasus saya , semua wali (aba dan abang dari umi dll) setuju. dan satu hal yang saya percaya, perkawinan ayah dan umi saya bisa kejadian karena izin ALLAH.
budaya sebenernya juga ga ada masalah. karena orang arab itu budaya nya ya budaya ISLAM. budaya yang mau ga mau harus dijalani semua orang yang beriman. lebih lebih lagi keluarga ayah saya juga kluarga betawi muhibbin yang terbiasa dengan kecintaan thdp Allah, Rasul dan keturunannya.
namun ini bukan hal yang saya sarankan. karena yang paling kebingungan dari situasi ini adalah anak anak yang lahir dari perkawinan mereka, which is ga punya marga. jujur aja saya ada perasaan iri sama misanan misanan yang aba nya sayyid. tapi setiap punya pikiran kayak gitu, saya langsung hapus buruburu karena itu berarti kecewa sama takdir ALLAH.
tapi bagi syarifah yang belom nikah ya mohon dipikir pikir lagi dampak nantinya kalo nikah sama non sayyid. jangan lupa juga dengerin pendapat orang tua dan sodara sodara.
Satu hal yang perlu ditegaskan. di Islam ga ada diskriminasi. dan anjuran syarifah untuk menikah dengan sayyid bukan bentuk diskriminasi ato pembeda bedaan. mungkin ini upaya agar keturunan Rasul bakal ada sampe akhir zaman. karena saya percaya cahaya Rasul akan turun ke keturunannya khususnya keturunannya yang meneruskan perjuangannya dalam menjaga agama ALLAH.
Gak usa di buat pusing dan berkonflik..
BalasHapusKalo anda meyakini syarifah tidak bisa nikah dengan non habib ya gak usah dilakoni..
Tp kalo anda meyakini seorang syarifah bisa menikahi non habib dan dan ada yg mau dengan anda ya nikahi dia..
Perkara sah dan gak sahnya biar ALLAH aja yg menilai....
Lakukan aja yg anda yakini itu benar..
Semua perbuatan baik ataupun jelek anda akan ada bslasannya di hari kelak (akhirat)
Kalau tdk tau apa jangan berkomentar, kalau memang anda belum faham lebih baik diam, sepertinya anda benci sekali ya dg org muslim a
BalasHapusKalau tdk tau apa jangan berkomentar, kalau memang anda belum faham lebih baik diam, sepertinya anda benci sekali ya dg org muslim a
BalasHapusSORRY BRO... NUMPANG TANYAK... GUE BUKAN SAID TAPI NIKAH AMA SYARIFAH GIMANA HUKUMNYA TUH ?
BalasHapusHalal bro..smoga menjadi anak soleh atau solehah..
Hapusbanyak n berkah keturunannya.. Aminnnnnnn
Jika kalian yang menganggap diri kalian adalah keturunan Rasulullah Muhammad shallallaahu'alaihiwasallam... berakhlaklah layaknya keturunan Beliau... jadilah tauladan... jgn ada yg tidak setuju malah dicaci maki sampai berani mengatakan berdosa.
BalasHapusBagi saya, semua manusia itu sama, yg membedakan itu adalah ketakwaannya kepada Allah subhanahuwata'ala. Itu ud jelas ada dalilnya.
Hal ini mmg semestinya jadi konsumsi kalian sendiri, tdk utk umum.
Selain itu janganlah kalian mendeskreditkan keturunan yg lainnya. Itu namanya menghina. Sy pernah punya pengalaman buruk punya calon syarifah. Dia meminjamkan ke sy sebuah buku pedoman yg digunakan parah syarif syarifah untuk dibaca. Satu hal saja yg ingin sy kupas dlm buku itu yaitu "Seorang syarif atau syarifah yg berbuat maksiat sebisa mgkn tidak boleh dihukum." Diskriminatif!!!
Sekian dr sy.
Saya cinta Rasulullah Muhammad shallaahu'alaihiwasallam.
Istiqfhar...semuanya....istiqfar tidak x..buat para ahlulbait dan ahwal...perdebatan sengit..yang tak kunjung habisnya hanya akan mengeraskan hati sehingga pintu hijab bisa tertutup.semuanya beri ilmu...paham ilmu..mari kita gunakan bahasa padi..semakin berilmu semakin menunduk..keihkalasan dan kesabaran adalah bukti ketinggian akhlak..sesungguhnya Rasullullah SAW datang untuk memperbaiki Akhlak..jangan saling menghina sesama muslim..karna muslim itu bersaudara...Apakah kamu mau memakan daging saudaramu sendiri??..sesuatu yg buruk dari saudaramu kalo dibicarakan namanya qhibah..sesuatu yang tidak benar dari sodaramu adalah fitnah..di dunia pandai pandailah berkata..ada saatnya ucapan itu dirahasiakan/disembunyikan supaya tidak terjadi perdebatan dan ada kalanya suatu perkataaan disampaikan di depan orang ramai demi kebaikan ummat..Mari kita ber istiqfhar 3x..salawat keatas Rasullullah SAW...Salam dari ahwal
BalasHapusIstiqfhar...semuanya....istiqfar tidak x..buat para ahlulbait dan ahwal...perdebatan sengit..yang tak kunjung habisnya hanya akan mengeraskan hati sehingga pintu hijab bisa tertutup.semuanya beri ilmu...paham ilmu..mari kita gunakan bahasa padi..semakin berilmu semakin menunduk..keihkalasan dan kesabaran adalah bukti ketinggian akhlak..sesungguhnya Rasullullah SAW datang untuk memperbaiki Akhlak..jangan saling menghina sesama muslim..karna muslim itu bersaudara...Apakah kamu mau memakan daging saudaramu sendiri??..sesuatu yg buruk dari saudaramu kalo dibicarakan namanya qhibah..sesuatu yang tidak benar dari sodaramu adalah fitnah..di dunia pandai pandailah berkata..ada saatnya ucapan itu dirahasiakan/disembunyikan supaya tidak terjadi perdebatan dan ada kalanya suatu perkataaan disampaikan di depan orang ramai demi kebaikan ummat..Mari kita ber istiqfhar 3x..salawat keatas Rasullullah SAW...Salam dari ahwal
BalasHapussemua manusia itu sama yg membeda kn ny cuma taqwq
BalasHapusbolehkah ane berkomentar...?
BalasHapusmaaf sebelumnya
BalasHapusuntuk antum yang tadi mengatakan untuk mempelajari sejarah indonesia, alangkah indah antum membaca ini dulu
Berdasarkan asalnya, marga Arab Hadramaut umumnya dapat dibagi menjadi dua golongan. Golongan pertama yaitu marga-marga keturunan suku Arab Yaman asli, umumnya mengklaim sebagai keturunan Hadhramaut bin Gahtan, yang adalah keturunan Nabi Nuh. Golongan kedua yaitu marga-marga suku Arab yang hijrah dari Persia, yaitu keturunan Ahmad bin Isa al-Muhajir (biasa disebut Alawiyyin atau Ba Alawi) serta para pengikutnya, yang datang ke Yaman sekitar tahun 319 H (898 M).
ini berdasarkan :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Marga_Arab_Hadramaut
dan pernyataan tersebut dibenarkan oleh saudara saya yang mempelajari nasab2 dan suku2,kebetulan beliau kuliahnya di madinah
jadi apa antum bisa menyimpulkan sendiri apa perlu saya bantu ??
untuk penulis artikel,
BalasHapussaya sangat setuju untuk menikahi suku yang sama,karena masing2 suku memiliki karakter yang berbeda2,yang menyebabkan individu2 juga memiliki ciri khas karakter yang berbeda2.
selain itu gen yang ada di individu suku yang berbeda juga berbeda, dan ada resiko salah satu gen lemah dan sebagainya.
TAPI SEBELUMNYA MOHON INGAT 2 HAL
1. ISLAM TURUN DI MUKA BUMI UNTUK MENGHAPUS ADANYA STRATA SOSIAL / TINGKATAN SOSIAL, ISLAM ADA DI MUKA BUMI UNTUK MENYAMAKAN SEMUA HAMBA ALLAH !! YANG MEMBEDAKAN HANYA AMAL DAAN TAQWA !! BUKAN SUKU BUKAN NASAB BUKAN HARTA BUKAN KEDUDUKAN BUKAN HAL DUNIAWI
2. INGAT SALAH SATU DARI 7 WASIAT RASULULLAH SEBELUM WAFAT
" BANGSA ARAB DAN BANGSA LAIN ADALAH SAMA "